WahanaNews-Serambi | Badan Penanggulangan Bencana Daerah Aceh Besar mengingatkan masyarakat yang menggunakan lintas barat selatan Aceh untuk mewaspadai longsor di kawasan pegunungan Kulu dan Kulu Aceh Besar.
"Saat musim hujan kawasan pegunungan tersebut sering terjadi longsor dan pohon tumbang yang sewaktu waktu bisa saja terjadi dan kita berharap agar tidak menimbulkan korban jiwa," kata Kepala BPBD Aceh Besar Ridwan Jamil, di Aceh Besar, Jumat (30/06/23).
Baca Juga:
Pemerintah Aceh Besar Tinjau Persiapan Logistik Pilkada 2024 di Gudang KIP
Saat ini, Banda Aceh dan Aceh Besar sedang dilanda hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang sejak sore kemarin, dan masih terus diguyur sampai hari ini.
Bahkan akibat hujan deras disertai angin kencang ini telah mengakibatkan pohon tumbang dan menutupi badan jalan nasional di kawasan Gunung Paro Km 33, Aceh Besar hingga menimbulkan kemacetan sekitar tiga kilometer dari dua arah.
Ridwan mengatakan, peristiwa longsor di kawasan gunung tersebut sudah mulai terjadi sejak pukul 12.01 WIB tadi. Kemudian, pihaknya bersama tim gabungan Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) telah memotong serta pembersihan lokasi.
Baca Juga:
OJK Kembangkan Ekosistem Keuangan Inklusi di Sentra Nilam Gampong Umong Seuribee
"Dibantu Polantas Aceh Besar agar dapat mengurai kemacetan yang sedang terjadi, penanganan dan pembersihan selesai dilakukan pada pukul 13.55 WIB," ujarnya.
Karena itu, Ridwan mengimbau kepada masyarakat yang hendak menuju ke barat selatan Aceh melalui jalan nasional Gunung Paro dan Gunung Kulu selalu berhati-hati dan waspada a longsor serta pohon tumbang yang kerap terjadi saat musim hujan.
"Karena saat musim hujan kawasan pegunungan tersebut sering terjadi longsor dan pohon tumbang yang sewaktu waktu bisa saja terjadi dan kita berharap agar tidak menimbulkan korban jiwa," demikian Ridwan Jamil.[zbr]