WahanaNews-Serambi | Kekisruhan internal dalam kepengurusan Forum Kerukunan Anak Bangsa (FORKAB) pada Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Kota Subulussalam berakibat pada pemberhentian terhadap empat pengurus teras oleh DPP.
Pengusulan Pemberhentian secara tidak hormat yang telah diputuskan melalui rapat yang digelar oleh Sekretaris DPW FORKAB Subulussalam Zulkifli beserta 80 persen dari jumlah kepengurusan tersebut disinyalir tidak sesuai dengan mekanisme.
Baca Juga:
Puluhan Kades Geruduk Kantor BPKAD dan Kantor Wali Kota Subulussalam, Tuntut Pembayaran Honor
Misalnya, Pengusulan Pemberhentian tersebut tidak melalui musyawarah pengurus DPW. Jelas hal tersebut berbenturan dengan AD ART dan sangat mencederai hati pengurus DPW FORKAB Kota Subulussalam.
Dalam musyawarah tersebut. Seluruh pengurus yang hadir menilai Ketua FORKAB Ali Hasbullah gagal dalam menahkodai organisasi serta menyatakan mosi tidak percaya kepada yang bersangkutan.
Adapun acara rapat ini digelar di Desa Cepu Kecamatan Penanggalan Kota Subulussalam yang dihadiri pengurus teras FORKAB beserta sejumlah anggota lainnya, Rabu (18/01/2023).
Baca Juga:
Musda III MPD, Refi Syahputra Terpilih Sebagai Ketua MPD Kota Subulussalam
Sabarani Berutu, penasihat yang juga mantan ketua FORKAB Subulussalam yang SK nya ditandatangani oleh ketua DPP Nasir Lado berlaku hingga tahun 2025, menunjuk Agussalim sebagai ketua sementara sembari menunggu keputusan pimpinan FORKAB DPP Aceh untuk meredam perseteruan agar tidak membias.
Dalam sambutan singkat, Ketua sementara yang di tunjuk dan disetujui oleh seluruh pengurus yang hadir Agussalim menyampaikan Semua hasil musyawarah akan kita Sampaikan kepada ketua Dpp Bang Nasir Lado. Kita semua sudah lama bergabung di FORKAB kita semua pantas berterimakasih kepada Abang Anda Sabarani Berutu dan Semua Ketua FORKAB yg selama ini mempercayai kita sebagai Pengurus di organisasi ini. Dan kita Semua berharap dukungan Semua pihak agar lebih solid lebih maju lebih transparan dan lebih beraturan di masa masa mendatang.[zbr]