Lanjut Bahagia, saya selaku wakil rakyat meminta kepada Pemkot Subulussalam, segeralah tangani masalah sengketa juga plasma masyarakat dengan HGU PT Laut Bangko. Kalau masih juga mereka tidak menghargai kita selaku pemerintah untuk menyelesaikan dengan cara memfasilitasi dengan masyarakat, kita rekomendasikan saja dengan Kementerian terkait dan Bapak Gubernur Aceh untuk mencabut izin mereka. Gampang kok, itu sajapun susah, jika saja kita ada rasa memiliki kedaerahan pasti gampang menyelesaikannya.
"NgapaIn repot-repot kata anak milenial sekarang, marilah kita bekerja untuk rakyat biar nanti kita di catat oleh masyarakat punya kenangan yang baik bukan sebaliknya di catat menjadi rapor merah atau terburuk. Semenjak lahirnya Pemkot Subulussalam ini dari Pemekaran Kabupaten Aceh Singkil, sehingga bisa tercapai apa yang di harapkan para tokoh-tokoh pemekaran juga, dari Bupati Aceh Singkil terdahulu maupun dari Walikota Subulussalam sebelumnya." Tutup Bahagia Maha, putra Lae Souraya Dah Kecamatan Rundeng Kota Subulussalam.[zbr]