Serambi.WahanaNews.co, Subulussalam -
Belakangan ini, viral di beberapa media online mengenai kekisruhan antara Yakarim M. dan H. Anwar Rustam Bancin (Haji Toke) yang menjadi sorotan publik.
Yakarim menuding Haji Toke memiliki hutang dan menipunya di media sosial (sosmed). Tidak terima dengan tudingan tersebut, Haji Toke membeberkan fakta-fakta yang sebenarnya.
Baca Juga:
Polisi Ungkap Selebgram Angela Lee Pakai Uang Penipuan Tas Mewah Untuk Bayar Utang
Sambil menunjukkan catatan hutang-piutang dan kwitansi antara dirinya dan Yakarim M., Haji Toke menjelaskan kronologis dan pemicu kekisruhan tersebut serta menyampaikan pesan kepada keluarga Yakarim M.
"Saya sampaikan kepada seluruh keluarga besar Yakarim yang ada di Aceh Singkil, Kota Subulussalam, maupun di luar Provinsi Aceh, bahwa saya tidak memiliki hutang kepadanya. Justru Yakarim yang berhutang kepada saya," tegas H. Anwar Rustam Bancin (Haji Toke), Selasa, 20 Agustus 2024.
Haji Toke menjelaskan bahwa ia menyewa alat berat milik Yakarim untuk mengerjakan kebunnya. Namun, alat berat tersebut lebih sering rusak daripada berfungsi. Berdasarkan catatan pinjaman, Yakarim berhutang sebesar Rp20 juta lebih kepada Haji Toke. Ironisnya, Yakarim malah menuding Haji Toke berhutang kepadanya.
Baca Juga:
Pembunuh Karyawan MRT Saling Bantu, Ternyata Bersaudara
Tudingan Yakarim di media sosial, baik di laman Facebook pribadinya maupun di channel YouTube Singkil Video, dianggap oleh H. Anwar Rustam Bancin sebagai fitnah besar.
"Ini adalah fitnah terhadap saya. Justru Yakarim yang berhutang kepada saya sebesar Rp20.335.000," jelas H. Anwar Rustam Bancin (Haji Toke).
Lebih lanjut, H. Anwar Rustam Bancin memberikan waktu kepada Yakarim selama tujuh kali dua puluh empat jam untuk membuktikan bahwa ia memiliki hutang. Haji Toke bersedia membayar hutang tersebut dengan lunas jika terbukti.
"Jika saya memang memiliki hutang kepada Yakarim M., tolong buktikan secara otentik, jangan hanya bicara di media sosial. Saya beri waktu 7x24 jam terhitung dari hari ini. Saya berjanji akan membayar dengan lunas," tandas H. Anwar Rustam Bancin.
Haji Toke juga mengakui bahwa ia memiliki hutang berupa satu kotak obat herbal kepada Yakarim.
"Saya mengakui ada hutang berupa satu kotak obat herbal kepada Yakarim, yang saya tidak tahu harganya berapa. Ini akan saya bayar," ujar H. Anwar Rustam Bancin sambil memperlihatkan kotak obat tersebut.
Selain itu, H. Anwar Rustam Bancin meminta keluarga besar Yakarim untuk menjemput ekskavator merek Sumitomo SH 210/5 tahun 2013 yang ada di depan tokonya, jika terbukti ia memiliki hutang kepada Yakarim. Sebaliknya, jika Yakarim yang berhutang, ia meminta agar hutang tersebut dilunasi sebelum ekskavator diambil dari halaman tokonya.
"Saya ini manusia biasa. Saya meminta maaf kepada keluarga besar Yakarim bila ada salah dalam menyampaikan hal ini. Saya tegaskan, saya tidak memiliki hutang kepada Yakarim, justru sebaliknya, dia yang berutang kepada saya," tegas H. Anwar Rustam Bancin.
[Redaktur: Amanda Zubehor]