Selanjutnya warga langsung membantu korban dan dibawa ke rumah sakit Subulussalam. Karena terlalu parah, dokter rumah sakit Subulussalam menyarankan untuk di rujuk ke rumah sakit di Medan.
Sampai ke rumah sakit Bina Kasih di Medan, tak lama kemudian Minggu malam sekitar pukul 23.08 WIB almarhum meninggal dunia. Di leher almarhum terkelupas yang diduga akibat kabel listrik.
Baca Juga:
Proliga 2024 Seri Palembang Siap Digelar, Begini Cara Dapatkan Tiket di Aplikasi PLN Mobile
Sementara, Kaya Alim selaku Sekretaris YARA Perwakilan Subulussalam menjelaskan dari penjelasan baik keluarga korban maupun beberapa saksi menjelaskan bahwa warga sudah sering menyampaikan kepada pihak PLN agar kabel SR tersebut di pasang tiang besi sebagai penyangga.
Namun, permintaan warga belum juga direspons, sampai saat ini mengakibatkan warga meninggal dunia akibat kabel tersebut.
Bahkan, kata Kaya Alim sebelum kejadian ini ada seorang warga juga pernah mengalami kejadian yang sama tapi hanya hanya luka-luka.
Baca Juga:
Akhirnya, 33 Dusun Terpencil Sulawesi Selatan Dilistriki PLN, Menyala 24 Jam!
"Artinya, ada dugaan unsur kelalaian dari pihak perusahaan apalagi menyebabkan korban sampai meninggal dunia. Setelah kuasa di serahkan kepada kami dalam waktu dekat akan kita bawa ke proses hukum " ungkap Kaya Alim.
Terlihat, dalam surat kuasa tersebut ada 5 Pengacara yang akan mendampingi istri korban. Di antaranya ada nama Safaruddin yang merupakan Ketua YARA pusat.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]