Serambi.WahanaNews.co | Tiga ruas titik jalan di kota Subulussalam yang saat ini sangat memprihatinkan dan butuh perhatian khusus dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh.
Pasalnya, ke tiga titik ruas jalan penghubung antar Kabupaten itu, saat ini kondisinya sangat memprihatinkan sekali. Bahkan, Satu diantaranya bentuk fisik jalan provinsi itu tidak ada.
Baca Juga:
Anggota Dewan Aceh Nilai Asas Dominus Litis RKUHAP Potensi Melemahkan Kepastian Hukum
Tidak terlepas, hal tersebut sangat dibutuhkan perhatian dan pengawalan langsung oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh dapil 9 (Sembilan), untuk peningkatan dan pengawasan langsung jalan itu.
Ketiga ruas jalan provinsi Aceh di wilayah Subulussalam itu, Pertama ruas jalan penghubung Kecamatan Simpang Kiri menuju Runding, Jalan Kecamatan Runding, menuju Kabupaten Aceh Selatan tembus ke teurumon.
Terakhir akses Sultan Daulat menuju Muara Si Tulen Kabupaten Aceh Tenggara yang saat ini fisiknya belum ada.
Baca Juga:
Polres Aceh Timur: 150 Personel Amankan Penghitungan PSU Pemilu 2024
Terkait persoalan ruas jalan provinsi tersebut, awak media ini mengkonfirmasi langsung Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Subulussalam, Sabtu (03/06/23).
Disitu, Kadis PUPR menyampaikan, mengenai ruas jalan provinsi di Kota Subulussalam, saat ini, selama pemerintahan Bintang-Salmaza, setiap tahunnya telah di usulkan untuk peningkatan ruas jalan provinsi yang ada di Subulussalam.
"Hingga saat ini usulan walikota itu belum juga terealisasikan oleh Pemerintah Aceh, melalui PUPR provinsi Aceh," Kata, Ir Alhadin, Kadis PUPR Subulussalam.