"Saya sudah komunikasikan dengan Menteri Pertanahan soal 3000 mantan kombatan GAM, untuk mendapat tanah dua hektar per orang, per mantan kombatan, dan itu Alhamdullillah sudah dalam proses penyelesaian," paparnya.
Lebih lanjut, Muzani memaparkan keinginan tokoh-tokoh Aceh untuk mendapatkan kewenangan melakukan pengelolaan pemerintah daerah sendiri. Pasalnya, para tokoh tersebut mengaku belum banyak implementasi pengelolaan itu.
Baca Juga:
Duduk di Samping Putin, Prabowo Pamer Rekonsiliasi Epik dengan Eks Komandan GAM
"Tentang bagaimana pembangunan Aceh bisa lebih bergeliat lagi sehingga pertumbuhan dan perekonomian Aceh bisa lebih baik lagi dari yang sekarang," papar Muzani.
Terpisah, Tito memberikan tanggapan pertemuan dengan Muzani tadi sebagai penyampaian aspirasi untuk pembangunan Aceh.
"Ini pertemuan dari mengenai aspirasi bagaimana pembangunan aceh, dan bagaimana pasca perdamaian aceh yg intinya kita ingin agar situasi kondusif dan kemudian pembangunan aceh bisa dipercepat," ucap Tito.
Baca Juga:
Tragedi Keluarga: Pelaku Pembantaian 5 Orang di Aceh Ternyata Keponakan Sendiri
Bendera Aceh yang berlambang bulan bintang itu diketahui pernah dipakai sebagai lambang GAM. Bendera Bulan Bintang pun jelas tercantum dalam MoU Helsinki dan di dalam poin 1.1.5 dalam UU Pemerintah Aceh.
Paling baru, Polda Aceh sempat memproses pengibaran bendera Aceh yang dilakukan bertepatan dengan Milad GAM, 4 Desember lalu.[gab]