Serambi.WahanaNews.co, Subulussalam -
Ketua Ormas Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) DPC Kota Subulussalam, Ahmad Rambe, meminta Pj Walikota Subulussalam, Azhari, untuk segera mencopot dan mengevaluasi kinerja Kabag Pembangunan Kota Subulussalam.
Menurutnya, Kabag Pembangunan telah mempermalukan nama baik Kota Subulussalam, terutama menjelang pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut yang akan segera digelar di Provinsi Aceh.
Baca Juga:
Miris, Delapan Bulan Honor Aparatur Kampong Subulussalam Belum Dibayar Pemko
Ahmad Rambe mengatakan bahwa pihaknya telah sering mengkritik masalah pemadaman lampu penerangan jalan di sekitar Kota Subulussalam, termasuk di pusat kota, yang sering kali terjadi tanpa adanya perbaikan. Padahal, masyarakat telah membayar pajak penerangan jalan (PPJ) setiap kali membayar rekening listrik.
"Ini sangat tidak adil bagi masyarakat," ujar Rambe kepada media pada, Jumat (30/8/2024).
Rambe melanjutkan, misalnya, sepanjang Jalan Hamzah Fansyuri menuju RSUD Kota Subulussalam, lampu jalan telah padam hampir lima tahun tanpa ada perbaikan.
Baca Juga:
Ketua PWI Subulussalam Sebut Peran Pers Pilkada, Mengedukasi Pemulih dan Cegah Berita Hoax
"Padahal, jalan ini rawan kecelakaan karena banyak lubang, dan sudah banyak korban jiwa yang berjatuhan," tambahnya.
Selain itu, jalan jalur dua di Pemancar Desa Penanggalan Barat, Kecamatan Penanggalan, juga hampir seluruh lampunya padam. Padahal, pemasangan lampu tersebut baru saja selesai beberapa bulan lalu, namun kini sudah rusak dan tidak berfungsi, ujarnya.
Rambe menegaskan bahwa masyarakat Kota Subulussalam merasa dirugikan oleh kondisi ini.
Pemadaman lampu jalan sangat mengganggu dan membahayakan pengguna jalan, terutama menjelang pelaksanaan PON XXI, di mana Kota Subulussalam menjadi salah satu akses utama peserta PON XXI dari seluruh Indonesia menuju arena di Aceh-Sumut.
"Kami mendesak Pj Walikota Azhari, untuk segera mencopot atau mengganti Kabag Pembangunan, karena beliau kami anggap tidak mampu menjalankan fungsinya dengan baik dan berpotensi mempermalukan Kota Subulussalam," tegas Rambe.
Rambe juga berharap agar Bank BPD Kota Subulussalam dapat merawat dan merenovasi Tugu yang ada di perempatan Jalan Rundeng.
"Tugu tersebut adalah salah satu ikon Kota Subulussalam, namun saat ini tampak sangat kumuh dan tidak terawat, seolah-olah tidak ada yang peduli," tutup Rambe.
[Redaktur: Amanda Zubehor]