Serambi.WahanaNews.co, Subulussalam - Sekretaris DPW Partai Aceh Kota Subulussalam, Toto Ujung, mendesak Pemerintah Kota Subulussalam untuk segera mengatasi permasalahan berkepanjangan terkait matinya saluran air bersih di Kecamatan Penanggalan, khususnya melalui PDAM yang berlokasi di Kampong Jontor, Kecamatan Penanggalan.
Situasi sulit terkait pasokan air bersih ini telah dirasakan oleh masyarakat selama hampir sebulan. Informasi yang diterima menyebutkan bahwa kendala utama berasal dari kerusakan mesin PDAM akibat terkena petir, yang menyebabkan matinya mesin dan ketidakmampuan memompa air ke rumah-rumah warga.
Baca Juga:
Krisis Air Bersih Hampir Sebulan, Warga Gunungsitoli Pelanggan PDAM Menjerit
Kondisi ini telah memberikan kesulitan yang signifikan bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, termasuk air minum, mandi, cuci, dan kebutuhan lainnya.
"Tidak ada tindakan konkret yang terlihat dilakukan oleh Pemerintah Kota Subulussalam", demikian yang diungkapkan Adriyanto kepada media pada hari Senin (20/11/23).
Toto Ujung, yang beberapa kali turun langsung ke rumah warga di Penanggalan, menyampaikan bahwa seluruh warga yang ditemuinya mengeluhkan kondisi matinya saluran air bersih menuju rumah mereka.
Baca Juga:
Azhari Tinjau UPTD PDAM Jontor dan PDAM Tirta Salam, Minta APH Bertindak Cepat
Dengan rilis ini, Toto Ujung berharap agar pemerintah segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menghidupkan kembali operasional PDAM di Kecamatan Penanggalan, mengingat pentingnya air sebagai sumber kehidupan. Tutupan pernyataan disampaikan oleh Sekretaris PA Subulussalam, yang akrab dipanggil Toto Ujung.
[Redaktur: Amanda Zubehor]