Serambi.WahanaNews.co | PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) menjalin kemitraan dengan anak perusahaan PT PLN (Persero) yakni PLN Icon Plus untuk mempercepat proses digitalisasi di Aceh.
Wakil Direktur Utama BSI Bob Tyasika Ananta mengatakan, kerja sama dengan PLN Icon Plus merupakan upaya mengakselerasi pertumbuhan ekonomi di Aceh, khususnya pelaku UMKM agar masuk ke ekosistem digital.
Baca Juga:
Era Energi Terbarukan, ALPERKLINAS: Transisi Energi Harus Didukung Semua Pihak
Dengan begitu, ia berharap pelaku UMKM dapat memperluas peluang usahanya dan dapat naik kelas. Kemudian menjadi energi baru bagi Indonesia, khususnya Aceh.
"Sinergi yang dilakukan dengan pemanfaatan mutualisme untuk meningkatkan pelayanan kepada nasabah dan masyarakat," Kata Bob dalam keterangan resmi, Rabu (2/11).
Nantinya kerja sama BSI dengan PLN Icon Plus ini akan berlaku di seluruh Indonesia. Namun untuk sekarang, Aceh dijadikan percontohan bila sinergi antara kedua anak BUMN ini dapat berjalan dengan sukses dan memberikan banyak kebermanfaatkan bagi masyarakat.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Pihaknya optimistis kerja sama dengan PLN Icon Plus ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dari sisi digitalisasi.
"BSI dapat memberikan layanan untuk mempermudah customer dari PLN Icon Plus, begitupun PLN Icon Plus memberikan akses untuk customer menjadi nasabah BSI yang loyal,” tuturnya.
Bob juga berharap dengan adanya sinergi ini dapat meningkatkan kualitas layanan BSI Mobile maupun ATM BSI yang ada di seluruh Tanah Rencong.
Sehingga masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas yang disediakan di BSI Mobile dan ATM BSI tanpa ada kendala dan gangguan.
“Selama ini kerja sama yang terjalin dengan PLN Icon Plus sudah cukup baik, berupa layanan infrastruktur jaringan lokal dan ATM kepada BSI, sehingga nasabah mendapatkan kemudahan digitalisasi dan dapat bertransaksi dengan mudah, cepat dan aman,” tutup Bob.
Sebagai informasi, hingga kuartal III 2022, profil nasabah BSI sebanyak 97% telah beralih menggunakan e-channel untuk beraktivitas perbankan.
Sementara itu, transaksi kumulatif BSI Mobile per September 2022 mencapai 187,20 juta transaksi dan berkontribusi memberikan fee based income sebesar Rp 173 miliar.
Berbagai fitur terus dikembangkan untuk mendorong masyarakat mengaktivasi BSI Mobile. Diantaranya buka rekening online, top up e-wallet, pembiayaan multiguna online bagi ASN, layanan ZISWAF, Tarik tunai dan layanan emas.[gab]