“Untuk itu, saya meminta kepada seluruh ASN, para Camat, Kepala Mukim, dan Kepala Desa dalam wilayah Kota Subulussalam agar tetap menjaga Netralitas dan profesionalitas sebagai aparatur serta mampu memberikan teladan bagi Masyarakat dalam pelaksanaan Pilkada ini”, tekan Azhari.
Ketiga, peran aktif seluruh elemen Masyarakat. Mengapresiasi kehadiran organisasi Masyarakat seperti FKUB, KNPI, FPK, serta unsur perguruan tinggi di acara ini. Keberadaan kita semua menunjukkan bahwa proses Pilkada ini, bukan hanya urusan pemerintah dan penyelenggara Pemilu, tetapi juga urusan kita bersama sebagai masyarakat yang menginginkan kemajuan dan keberkahan bagi Kota Subulussalam.
Baca Juga:
DPD MARTABAT Prabowo-Gibran DKI Jakarta Siap Menangkan RIDO Satu Putaran
“Saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam mensosialisasikan pentingnya Pilkada damai. Perbedaan pilihan adalah hal yang wajar, tetapi kita harus mengutamakan persatuan dan kesatuan. Jadikan pilkada ini, sebagai momentum untuk memperkuat solidaritas sosial di tengah Masyarakat. Dalam konteks ini, kami juga meminta perhatian khusus dari Forkopimda, terutama TNI-POLRI, untuk memastikan situasi keamanan tetар kondusif. Antisipasi terhadap potensi konflik, berita hoaks, dan ujaran kebencian harus dilakukan sejak dini. Jangan beri ruang bagi pihak-pihak yang ingin mengganggu stabilitas keamanan di Kota Subulussalam. Mari kita bersama-sama mengedukasi masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dengan bijak. Sebab partisipasi aktif masyarakat adalah kunci keberhasilan dalam Pilkada ini. Saya berharap agar melalui Rapat Koordinasi ini, kita dapat membangun sinergi dan kesepahaman yang kokoh untuk menyukseskan Pilkada Serentak Tahun 2024”, tutup Azhari.
[Redaktur: Amanda Zubehor]