Serambi.WahanaNews.co, Subulussalam - Ketua Ormas Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI )Ahmad Rambe sangat menyayangkan pasca sempat terjadinya pemutusan sementara, sambungan aliran listrik di salah satu Kantor pemerintahan kota Subulussalam, Pada hari Senin (02/10/32) yang lalu, hingga sempat menarik perhatian masyarakat.
"Dan bukan hanya itu Ketua Ormas LAKI DPC Kota Subulussalam sempat melakukan konfirmasi langsung kepada pihak Manajemen PLN wilayah Subulussalam terkait pemutusan aliran listrik tersebut." Jelas Ahmad Rambe melalui keterangan tertulisnya kepada awak media Rabu (04/10/23).
Baca Juga:
Forkopimda Binjai Tatap Muka Langsung Dengan Kapolres Binjai
Juhdi selaku manajer PLN ULP kota Subulussalam, membenarkan pemutusan sementara di kantor Dinas Syariat Islam kota Subulussalam, pada Senin (02/10/23), akibat tunggakan pembayaran rekening listrik tersebut namun setelah pihak dinas yang bersangkutan melakukan pembayaran maka Penyambungan Listrik kembali dilaksanakan oleh pihak PLN .
Selain dari pada itu, "Juhdi juga menyatakan saat ini masih ada sedikitnya 9 kantor SKPK di wilayah Pemkot Subulussalam belum membayar pembayaran Rekening listrik (menunggak) sampai dua dan tiga bulan, akan tetapi pihak SKPK sudah berjanji Kepada kami untuk melakukan pembayaran setelah anggaran perubahan nanti dicairkan," terang Juhdi kepada Ormas LAKI.
Masih kata Juhdi ,terkait pembayaran rekening PJU Kota Subulussalam juga sudah menunggak selama Satu bulan namun kami masih berharap untuk pembayaran pihak Pemkot pada akhir bulan ini.
Baca Juga:
Polda Kaltara Gelar Nonton Bareng Wayang Kulit 'Tumurune Wiji Sejati'
" Terkait dengan pembayaran PJU Kota Subulussalam, jelas kita ketahui bahwa Masyarakat sudah ikut berpartisipasi untuk membayar biaya penerangan jalan umum (PJU) melalui Pembayaran Rekening masing-masing pelanggan sebesar 10%, dari angka pembayaran masyarakat, "kata Ahmad Rambe kepada media ini.
"Namun saya sangat menyesalkan kenapa pembayaran PJU kepada pihak PLN Harus menunggak?", kata Ahmad Rambe.
"Untuk itu kami harapkan kepada pihak Pemkot Subulussalam untuk segera menyelesaikan pembayaran tunggakan listrik baik PJU dan rekening Listrik dinas terkait, agar jangan sampai menghalangi pelayanan publik di dinas masing-masing khususnya di wilayah Pemkot Subulussalam, dan juga kami mengharapkan untuk pembayaran jaringan WIFI internet juga sudah ada yang di putus disalah satu SKPK akibat tunggakan pembayaran," tutup Ahmad Rambe.
[Redaktur: Amanda Zubehor]