Serambi.WahanaNews.co | Alex Ingata Pimpinan Redaksi (Pimred) Harianco mengecam keras atas tindakan premanisme terhadap seorang wartawan di Kampung Lae Oram, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam, Rabu (25/4/23), sekira pukul 11:00 WIB, kemarin.
Salah seorang warga Kota Subulussalam, yang merupakan seorang wartawan di media online Harianco diduga menjadi korban pengeroyokan oleh orang tidak dikenal (OTK) hingga dilarikan ke RSUD Subulussalam untuk menjalani perawatan.
Baca Juga:
3.989 Personel Gabungan Siap Amankan PON 2024 Aceh
Akibat dugaan pengeroyokan tersebut, si korban mengalami luka yang serius pada bagian kepala, hingga di larikan langsung ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Kota Subulussalam untuk menjalani Operasi.
Saat ini, si korban masih dirawat di RSUD guna untuk mendapatkan perawatan yang intensif.
Terjadinya kejadian itu, pihak keluarga Korban telah membuat laporan ke Polisi, melalui Polsek Simpang Kiri, Polres Subulussalam.
Baca Juga:
Satres Narkoba Polresta Banda Aceh Tangkap 2 Anggota Polisi Terkait Narkotika
Di samping itu, Pimpinan Redaksi media online harianco mengecam keras tindakan premanisme oleh anak-anak berandalan yang mengakibatkan wartawan harianco luka-luka dan terbaring di RSUD.
"Saya meminta kepada penegak hukum agar segera menangkap para pelaku, karena negara tidak boleh kalah dengan premanisme apalagi saat itu Satria sedang melakukan tugas jurnalistiknya dan berniat baik," ujarnya, dalam Keterangan tertulis, yang sampai kepada Serambi.WahanaNews.co, Jumat (28/04/23).
Menurutnya, Jika ini dibiarkan, bisa saja dikemudian hari bakal ada korban-korban lain yang akan mengalami hal yang sama dan bisa jadi lebih. Sebaiknya penegak hukum jangan lambat menangani kasus ini.
Dalam waktu dekat ini, pihaknya akan menyurati Polda Aceh, sekaligus Polres Subulussalam, jika para pelaku belum di proses.[zbr]