Muhammad Haiqal dalam kesempatan ini juga menjelaskan bahwa kondisi kelistrikan di Aceh saat ini didukung pembangkit berkapasitas 184 MW dan Peaker 250 MW di Arun Lhokseumawe dan 2×100 MW di Nagan Raya dengan demikian secara sistem kondisi kelistrikan di Aceh saat ini cukup berlimpah.
Saat ini PLN UP3 Lhokseumawe sedang melakukan penjajakan kerjasama dengan beberapa perusahaan di Aceh Utara semisal PAG dan PIM, yang saat ini sedang memasuki masa study feasibility. PLN mengharapkan dapat melanjutkan kerjasama dengan PGE terkait potensi optimasi yang sedang dijalankan oleh PGE.
Baca Juga:
PLN Gandeng PGE Bentuk Konsorsium Kembangkan Pembangkit Listrik Panas Bumi
“PLN sangat siap untuk menyalurkan tenaga listrik untuk keperluan pemanfaatan industri, dengan karakteristik kelistrikan yang diharapkan seperti tanpa padam dan tanpa kedip dan PLN akan memberikan Layanan Premium dengan berbagai fasilitas ekstra untuk menyokong karakteristik kelistrikan sesuai yang diharapkan oleh industri,” tutup Muhammad Haiqal.[gab]