Serambi.WahanaNews.co | Tim SAR gabungan TNI-POLRI turut melakukan penyisiran pencarian di Sungai Babah Luhung hingga Jembatan Rikit, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam.
Diperkirakan sekira 20 Kilo Meter lebih, tim SAR dari Brimob Kompi 2 Batalyon C Pelopor Subulussalam melakukan penyelisiran sungai lokasi hilangnya warga Desa Batu Napal, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam.
Baca Juga:
Pencarian Korban Hanyut di Air Terjun Wera Oleh Tim SAR, Dibantu Masyarakat Adat
"Tim kita, dari Brimob Kompi 2 Batalyon C Pelopor Subulussalam dan di bantu dari bapak Bhabinsa, Bhabinkamtibmas, beserta warga setempat telah melakukan pencarian," sampai, Danru Tim SAR Brimob Bripka Haris Sipahutar, di Rikit, Jumat, (14/07/23).
Danru Tim SAR Brimob Bripka Haris Sipahutar, juga menyampaikan kendala upaya pencarian Rizal, saat ini dikarenakan keterbatasan alat.
"Kendala kita di lapangan untuk pencarian warga yang di laporkan hilang itu, kekurangan alat. Termasuk kendala yang menyulitkan tim Brimob karena debit air Babah luhung hingga Rikit sedang pasang, dan keruh," pungkasnya.
Baca Juga:
Pelajar Umur 9 Tahun Hanyut Di Pemandian Pante Sehat Belum Ditemukan
Karena keterbatasan Alat, lanjutnya, tim SAR Brimob ini turun mengarungi air sungai hanya sebanyak 4 orang, dan di bantu dari masyarakat untuk melakukan penunjukan jalan, selebihnya bersiap-siap dan ada juga yang melakukan pencarian di darat.
"Selain tim SAR dari Brimob, pencarian orang hilang ini juga turut di batu dari sebagian masyarakat setempat mengarungi sungai Babah Luhung menggunakan Ban Karet, (Ban dalam mobil)," ringkasnya.
Sejauh ini, belum ada tanda-tanda atau petunjuk yang dapat di temukan terkait keadaan Rizal.
Sebelumnya, BPBD Kota Subulussalam juga telah turun ke lokasi, hanya membaha pelampung, karena keterbatasan alat tim BPBD setempat tidak dapat melakukan pencarian.
Disitu terlihat juga turun ke lokasi pencarian Babinsa Batu Napal Serda Hendra Agus, Bhabinkamtibmas Desa Namo Buaya Aipda A Boang M, beserta masyarakat setempat.
"Sesuai dengan arahan komandan Kompi, batas waktu pencarian kita sampai dengan pukul 18:00 wib, jika kita belum juga menemukan, besok kita akan kembali melakukan pencarian," tutupnya.[zbr]