Serambi.WahanaNews.co, Banda Aceh - Sebanyak 135 pengungsi Rohingya yang terdampar di Aceh Besar diangkut warga ke Kantor Gubernur Aceh. Usai menurunkan mereka, warga langsung meninggalkan lokasi.
Dilansir detikSumut, warga membawa pengungsi ke Kantor Gubernur Aceh setelah tidak ada titik temu di Kantor Imigrasi Banda Aceh. Tiga kendaraan yang membawa pengungsi kemudian meninggalkan jalan Daud Beureueh sekitar pukul 20.20 WIB, Minggu (10/12/2023).
Baca Juga:
Polres Subulussalam Berhasil Amankan Tiga Orang Terduga Pelaku TPPO Rohingya
Ketiga kendaraan mengarah ke kantor Gubernur Aceh yang terletak di Jalan Teuku Nyak Arief. Kendaraan langsung parkir di depan gedung utama. Setelah mobil berhenti, warga meminta pengungsi segera turun.
Pengungsi dengan cepat turun menuju teras gedung utama. Usai menurunkan pengungsi, ketiga kendaraan serta warga meninggalkan lokasi.
"Warga di sana tidak menerima mereka," kata seorang sopir truk sambil meninggalkan lokasi.
Baca Juga:
Kemenag Kabupaten Aceh Barat Telusuri Pasangan Rohingya Nikah di Lokasi Penampungan
Para pengungsi saat ini tampak duduk di lantai di depan gedung utama. Pengungsi tersebut terdiri dari anak-anak, perempuan dan laki-laki.
Sebelumnya, Warga di Aceh Besar, Aceh menolak kehadiran 135 pengungsi Rohingya yang terdampar di desa mereka. Mereka mengangkut para pengungsi ke Banda Aceh dengan menggunakan mobil bak terbuka.
Pantauan detikSumut, tiga kendaraan bak terbuka tiba di Jalan Teuku Daud Beureueh, Banda Aceh sekitar pukul 19.30 WIB, Minggu (10/12/2023). Lokasi ketiga mobil tersebut parkir tak jauh dari kantor imigrasi Banda Aceh.
Para pengungsi tampak masih berada di dalam kendaraan. Satu truk berisi pengungsi laki-laki, dan dua truk berisi perempuan dan anak-anak. Ketiga kendaraan saat ini parkir di pinggir jalan.
Kehadiran mereka menarik perhatian pengguna jalan. Warga rata-rata memperlambat laju kendaraan untuk melihat langsung para pengungsi.
Sejumlah anggota polisi juga sudah berada di lokasi untuk mengatur lalu lintas. Belum diketahui pengungsi tersebut akan dibawa ke mana.
Sebelumnya, sebanyak 135 pengungsi Rohingya mendarat di Dusun Blang Ulam, Desa Lamreh, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar, Aceh. Mereka disebut sempat berjalan kali menjauh dari kapal hingga akhirnya ditemukan warga.
Berdasarkan informasi yang dilansir detikSumut, di sekitar lokasi tempat mereka mendarat tidak ditemukan kapal kayu yang dipakai untuk berangkat dari Bangladesh. Masyarakat sempat menduga kapal tersebut sudah melanjutkan perjalanan usai menurunkan pengungsi.
Namun setelah dilakukan penyelidikan, polisi akhirnya menemukan kapal yang berjarak lebih 1 kilometer dari lokasi mereka saat ini. Mereka diduga turun dari kapal lalu berjalan kaki ke lokasi di sekitar areal tambak warga.
"Tadi kapalnya sudah ditemukan setelah kita cari," kata Kapolsek Krueng Raya Ipda Rolly Yuiza Away saat dimintai konfirmasi detikSumut, Minggu (10/12/2023).
[Redaktur: Amanda Zubehor]