Sejak Kota Subulussalam mekar dari Kabupaten Aceh Singkil, setiap kali Pilkada, masyarakat selalu memberi dukungan, terutama dari para tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan emak-emak.
Dalam pengalaman Pilkada sebelumnya, Salmaza berhasil meraih dukungan tanpa pernah membagi-bagikan uang.
Baca Juga:
Bawaslu Barito Selatan Gelar Media Gathering untuk Sinergitas Pilkada 2024
Masyarakat memilihnya karena tim khususnya mampu meyakinkan masyarakat bahwa amanah suara layak diberikan kepadanya.
Kali ini, Salmaza maju sebagai calon Wali Kota, dan Bahagia Maha sebagai calon Wakil Wali Kota. Mereka akan bergerak dari pintu ke pintu di setiap kecamatan, desa, hingga dusun untuk menggalang dukungan," jelas Abu Ramli.
Sebagai bagian dari strategi pemenangan, Tim Inisiator SABAH telah mencetak spanduk dan banner pasangan Salmaza Kombih-Bahagia Maha, dan mulai memasang alat peraga di sepanjang jalan di berbagai wilayah kecamatan dan desa. Dalam waktu dekat, posko SABAH Center akan dibuka di setiap kecamatan.
Baca Juga:
Bawaslu Telusuri Dugaan Pelanggaran Pemilu oleh ASN Pemkot Bengkulu
Abu Ramli juga menambahkan bahwa sebagai Ketua Penggalangan Massa Tim Inisiator SABAH, ia akan menggerakkan seluruh potensi Tim SABAH Center, termasuk tokoh agama, tokoh masyarakat, dan para pemuda.
“Untuk kalangan muda, kebetulan ada Azhari Pardosi, mantan aktivis kampus, yang juga bagian dari Tim Inisiator SABAH. Dia adalah komandan kami.”
Lebih lanjut, Abu Ramli menjelaskan bahwa Salmaza, yang pernah menjabat sebagai Wakil Wali Kota Subulussalam selama dua periode, memiliki pengaruh yang luar biasa. Saat masih menjadi ASN, Salmaza memiliki karier yang cemerlang dan dikenal luas oleh masyarakat. Itulah yang membuatnya dipilih oleh almarhum Merah Sakti dan Affan Alfian Bintang sebagai pasangan, dan berhasil memenangkan Pilkada dua periode berturut-turut sebagai Wakil Wali Kota.