Azhari menjelaskan bahwa kondisi keuangan Pemko saat ini sedang defisit dan sedang menunggu anggaran transfer tambahan DAU untuk membayarkan kembali honor perangkat desa tahun 2024.
"Kami anggap hal ini sangat urgen untuk mendukung kelancaran pelayanan publik di desa. Harapan pemerintah Kota Subulussalam adalah agar semua bersabar sambil menunggu dukungan anggaran pusat yang akan ditransfer kepada Pemko Subulussalam. Sekali lagi, Insya Allah, kami tetap akan memprioritaskan honor tersebut," tutup Azhari.
Baca Juga:
Miris! Ribuan Tenaga Honorer Pemkot Taput Diberhentikan, Surat Edaran Jadi Acuan
[Redaktur: Amanda Zubehor]