WahanaNews-Serambi | Pagi itu cuaca di Kabupaten Aceh Singkil sangat cerah dan sangat bersahabat, awan putih memayungi perjalanan laju perahu kayu membelah sungai singkil, Minggu (01-01-2023).
Diatas perahu kayu Pj Bupati Aceh Singkil beserta istri dan kedua putra putri nya dan berapa anggota keluarga menikmati sebuah perjalanan wisata menuju lokasi Suaka Margasatwa Rawa Singkil yang dikenal dengan sebutan Lae Tekhep.
Baca Juga:
Polres Subulussalam Berhasil Ringkus Tiga Pria Terduga Pelaku Pencurian Sepeda Motor
Setibanya dilokasi Suaka Margasatwa Rawa Singkil Marthinis beserta anggota keluarga semua merasa takjub dengan keindahan alam di rawa singkil ini, wow indahnya Rawa Simgkil ini saat ini kita bagaikan berada di Sungai Amazon.
Pj. Bupati Aceh Singkil beserta rombongan menuju lokasi Suaka Margasatwa Rawa Singkil terlebih dahulu harus menaiki perahu kayu milik warga setempat didampingi oleh Kamaluddin adalah Kepala Desa Teluk Rumbia.
Air rawa nan jernih membuat para rombongan tak tahan untuk tidak menikmati hampir semua menceburkan badan menikmati dinginnya air Rawa Singkil terlihat dari kegerangan putra sulung orang nomor satu di Kabupaten itu sangat menikmati damainya air.
Baca Juga:
Mahasiswa Aceh Singkil, Desak Kejari Tuntaskan Kasus Korupsi
Pj. Bupati Aceh Singkil, Marthunis yang mengaku baru pertama kali berkunjung ke Rawa Singkil itu mengatakan merupakan pengalaman pertama bagi dirinya.
"Ini merupakan kunjungan yang pertama ke Rawa Singkil, hari ini (terik matahari) memang cukup panas, tapi ini juga pengalaman pertama," tutur marthunis.
Kemudian yang pertama, Lanjut Pj Bupati Aceh Singkil, lebih baik mungkin perahu yang mengantar wisatawan menggunakan atap.
"Kalau nanti pengunjung pada siang hari tidak terlalu merasa panas. Kemudian juga, saya kira di pengalaman yang eksotik ini, karena tadi banyak melalui batang-batang, yang jalurnya kecil, mungkin bisa dipikirkan nanti jalurnya," sebutnya.
Pj. Bupati Aceh Singkil juga menyampaikan Rekomendasinya kepada pencinta wisata untuk perlu mencoba ke Rawa Singkil itu.
"Saya kira perlu di coba, yang memang perlu dipersiapkan lebih khusus. Misalnya, membawa makanan apabila ingin mengekspor lebih kedalam, karena waktunya cukup lama," ucapnya.
"Tentunya perlu persiapan seperti penggunaan topi, untuk menghindari sengatan matahari heat stroke. Tapi, layak untuk dicoba, untuk yang minat khusus menjelajahi nature, singkil trully nature," tutupnya.[zbr]