SERAMBI.WAHANANEWS.CO, Subulussalam - DPRK Kota Subulussalam melalui Badan Legislasi (Banleg) menggelar pembahasan Rancangan Qanun (Raqan) RPJMD Kota Subulussalam 2025–2029 bersama Bappeda, BPKD, Inspektorat, dan Bagian Hukum di Gedung DPRK Subulussalam.
Pembahasan ini menjadi langkah penting untuk memastikan seluruh janji politik Wali Kota dan Wakil Wali Kota Subulussalam periode 2025–2030 terakomodasi dan dijadikan prioritas pembangunan daerah lima tahun ke depan.
Baca Juga:
Pemko Subulussalam Tak Serius Mekarkan Desa Subulussakam Beringin
Ketua Banleg DPRK Subulussalam, Antoni Angkat, menyampaikan bahwa pihaknya telah menelaah bersama pemerintah daerah terkait arah dan strategi pembangunan yang akan dituangkan dalam dokumen RPJMD.
“Kami memastikan seluruh program dan janji politik Wali Kota dan Wakil Wali Kota saat Pilkada 2024 lalu sudah masuk dalam RPJMD ini. Fokus utama adalah pengentasan defisit daerah yang kini hampir mencapai Rp259 miliar,” tegas Antoni, Jumat (5/9/2025).
Selain menyoroti defisit, Antoni juga menjelaskan sejumlah program unggulan dan program strategis pemerintah daerah yang dimuat dalam RPJMD, serta pentingnya sosialisasi kepada masyarakat.
Baca Juga:
DPRK: Wali Kota Dinilai Tidak Serius Urus Kebijakan Anggaran Daerah
“Masyarakat perlu tahu strategi pelaksanaan program ini, sekaligus ikut mengawal agar benar-benar terlaksana,” tambahnya.
Program Unggulan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Subulussalam:
1. Peningkatan kualitas pendidikan dasar umum dan pendidikan dayah
2. Pembangunan perguruan tinggi
3. Pelayanan kesehatan gratis prima
4. Nol defisit dan bebas hutang dalam tiga tahun kepemimpinan
5. Program 2 in 1: 2 hektare kebun sawit untuk 1 KK kurang mampu
6. Program 5 in 1: 5 hektare kebun sawit untuk 1 pondok pesantren/dayah
7. Pelayanan publik yang bersih dan prima di semua sektor
8. Kota Santri dan Kota Layak Anak