Serambi.WahanaNews.co | Warga sikalondang khusus Dusun Batang dalit, keluhkan tong sampah yang diduga mencemari lingkungan dusun batang dalit, Rabu (10/05/23).
Tong sampah yang di letakan didesa tersebut sudah mencemari Udara, tanah, air. Dan menimbulkan penyakit kepada masyarakat Sikalondang.
Baca Juga:
Sungai di Kota Depok Tercemar, Buih Mengembang Setinggi Badan Orang Dewasa
"Apabila curahan hujan membawa air sampah tersebut kepermukaan air yang dikonsumsi warga sikalondang seperti air sungai dan air sumur," jelas warga .
Pihak DLHK meletakan melalui tong sampah di desa sikalondang menyebarkan penyakit, apa lagi tong sampah tersebut tidak jauh dari Puskesmas Simpang Kiri.
Saat ini Warga sekalondang sudah melaksanakan Gotong royong Jumat bersih di setiap Jumat. Maka dari itu Pihak DLHK jangan menyebarkan bau busuk melalui tong sampah yang ia letakkan di desa sikalondang. Apa lagi sampah yang dibuang kesitu bukan sampah warga sikalondang, akan tetapi sampah dari luar desa sikalondang.
Baca Juga:
GMPR Riau Duga Ada Kongkalikong Pemerintah dan Perusahaan Sawit Soal Lahan
Terkait dengan hal ini, kepala desa sikelondang melalui sekdes Mukaribin Pohan, sudah menyampaikan kepada kepala dinas DLHK kota Subulussalam melalui via whatsApp. Supaya tong sampah itu diangkut dan tidak lagi membuang sampah dilingkungan dusun batang dalit.
"Kami minta kepada DLHK kota Subulussalam jangan lagi membuat tong sampah disitu, supaya nanti tidak ada lagi yang membuang sampah sembarangan, apa lagi ini jalan lintas, mana ada tempat pembuangan sampah di sekitar pemukiman warga," imbuh Pohan.
Dan selanjutnya kata Pohan, Apabila tidak ada tindakan oleh Dinas terkait masalah ini, kami sangat menyesalkan.
Selain dari pada itu, awak media SerambiWahanaNews.co mencoba mengkonfirmasi kadis DLHK lewat WhatsApp, namun belum ada balasan sampai berita ini naik kemeja redaksi.[zbr]