Serambi.WahanaNews.co | Dedy, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Kota Subulussalam dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, kabarnya pindah ke Fraksi Gerakan Amanat Aceh (Granat), begini penjelasannya.
Sebelumnya, Dedy menetap di Fraksi Sada Kata, kabarnya, politisi PKS ini akan pindah ke Fraksi Granat, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Kota Subulussalam.
Baca Juga:
Dinilai Gagal Paham, Bahagia Maha Mengecam Pernyataan Ridho Bancin Soal APBK TA 2024
Dengan kabar tersebut, Fraksi Granat kembali menjadi sorotan. Kali ini dengan kabar bergabungnya politisi PKS ini ke Granat akan menambah kekuatan di Fraksi tersebut. Sebelumnya salah satu anggota di fraksi itu telah menyatakan keluar.
Berdasarkan dari surat penetapan yang sampai ke media ini, Dedy, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari PKS Kota Subulussalam, telah pindah Fraksi dari Fraksi Sada Kata Ke Fraksi Granat.
Menanggapi kabar tersebut, awak media ini langsung mengkonfirmasi Dedy, hal tersebut pun di benarkannya, bahwa dirinya akan pindah ke Fraksi Granat.
Baca Juga:
Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan RI Ke-79 Tahun 2024 Di Polresta Jambi
"Benar brother, saya telah pindah ke Fraksi Granat," sampainya, kepada media ini, Selasa (20/06/23).
Tak luput, Dedy pun menyampaikan alasannya berpindah Fraksi tersebut. Menurutnya, Selama dia menjadi bagian koalisi pemerintahan Kota Subulussalam di legislatif saat ini, terkesan hanya dijadikan sebagai aksesoris.
"Selama ini, kita terkesan hanya di jadikan sebagai aksesoris saja," ujar, Dedy.
Tidak hanya itu, Dedy memutuskan keluar dari Fraksi Sada Kata, karena di minta oleh salah seorang rekan fraksinya, terkait pembelaannya di Pilkampung Makmur Jaya yang melibatkan Adik Kandung Walikota.
"Tentu ini menjadi alasan saya keluar dari fraksi Sada Kata dan juga adanya dorongan dari rekan saya se-Fraksi yang meminta saya untuk meninggalkan fraksi Sada Kata karena pembelaan saya terhadap Nur Ayis di Pilkampong Makmur Jaya yang melibatkan Adik Kandung Wali kota Subulussalam," jelas, Dedy.[zbr]