Taufik pun menjelaskan, bahwa Jasanya kerap sekali di pakiai oleh beberapa pejabat Pemerintah Kota Subulussalam. Tapi, kali ini dirinya merasa terzolimi.
"Saya merasa terzolimi sekali terkait ini, padahal hanya 28 Jutaan, tagihan itu sudah berjalan 3 Tahun, Pemko Subulussalam belum juga mampu untuk membayarnya," Ringkas, Taufik.
Baca Juga:
Reza Fahlevi: Pemkot Subulussalam Tidak Jujur dan Transparan
Setelah di konfirmasi rekan media, Kabag Umum Setdako Subulussalam, Lisnawati, tidak ada jawaban yang di terima awak media ini untuk segera membayar tagihan tersebut.
Bahkan, Lisnawati pun mengatakan, saat ini dia tengah menyuruh si Ari pegawai Kabag Umum lama, untuk mencari si Ihsan pegawai Keuangan Kota Subulussalam, Senin, (31/07/23), via WhatsApp.
Sedangkan Menurut Ari, dia telah menanyakan langsung ke Dinas BPKD perihal keuangan tersebut, dikatakan Ari, saat ini uang belum masuk ,sehingga belum bisa membayar kan tagihan mobdin tersebut jelas Ari.
Baca Juga:
Agenda Kunjungan Tim Wasev Mabes AD ke Lokasi TMMD 118 Kodim/0118 Subulussalam
Ironis nya tagihan bengkel mobdin tersebut hanya berkisar 28 juta .Lantas siapakah yang akan bertanggungjawab untuk menyelesaikan pembayaran tagihan Mobil Dinas (Mobdin) BL 126 I lalu, di bengkel Medan.[zbr]