Serambi.WahanaNews.co, Subulussalam - Terkait viralnya Video joget-joget Ibu-ibu (Perempuan) di Lapangan Beringin, pada saat pelaksanaan kegiatan senam dalam rangka HUT RI ke 78, di Kota Subulussalam, berujung di sorot oleh aktivis hingga audiensi ke MPU setempat.
Berikut Tiga Poin Penting hasilnya.
Baca Juga:
Reza Fahlevi: Pemkot Subulussalam Tidak Jujur dan Transparan
Bermula, Ormas Islam di Subulussalam, Pemudata mengkritisi penegakan syariat Islam di Kota setempat. Terkait beredar luasnya rekaman video yang memperlihatkan sekelompok Ibu-ibu (Perempuan) berjoget ria di samping kegiatan senam yang di perlombakan dalam rangka memeriahkan HUT RI yang ke 78.
Tepatnya hingga hari ini, gabungan dari Tokoh Islam, Aktivis Islam, Ormas Islam, dan beberapa para pimpinan pondok pesantren turut mendatangi Kantor Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kota Subulussalam, hingga menyampaikan 3 (Tiga) hasil kesepakatan tuntutan penting kepada MPU tersebut. Berikut tuntutannya.
Ketiga hasil tuntutan aktivis Islam tersebut, di sampaikan langsung oleh Fahmi Iskandar atau yang akrab di sapa Ustadz Bro selaku koordinator para aktivis itu, Selasa, (15/08/23).
Baca Juga:
Agenda Kunjungan Tim Wasev Mabes AD ke Lokasi TMMD 118 Kodim/0118 Subulussalam
Yang pertama, MPU Subulussalam menyesalkan dan menyayangkan kepada panitia terkait video dan berita viral beberapa hari ini.
Selanjutnya, MPU akan memberikan tausiyah kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Subulussalam terkait penguatan Syariat Islam di bumi Syekh Hamzah Fansuri ini.
Terakhir, MPU Subulussalam akan memanggil pihak panitia pelaksana perlombaan Senam yang di gelar di lapangan Beringin, kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam, guna untuk mengklarifikasi kegiatan tersebut.