“Kondisi terakhir air sudah mulai surut, tanggul jebol masih dalam pengerjaan dan jalan lintas Gayo Lues – Kutacanesudah bisa dilalui,” ujarnya.
Dampak material yang ditimbulkan dalam peristiwa banjir Aceh Tenggara di antaranya sejumlah titik tanggul sungai jebol, lahan perkebunan, pertanian dan perikanan warga rusak berat, oprit badan jalan tergerus air, intake dan pipa-pipa PDAM Tirta Agara rusak, hingga rumah warga dipenuhi material lumpur serta berbagai dampak lainnya.
Baca Juga:
Kebakaran di Gayo Lues, 80 Jiwa Warga Aceh Mengungsi
Pemkab bersama unsur terkait telah melakukan berbagai upaya penanggulangan bencana, mulai dari mendirikan posko, menyalurkan bantuan masa panik, mendirikan pos kesehatan, normalisasi sungai, menutup tanggul sungai jebol dengan alat berat, mendistribusikan air bersih dan berbagai upaya lain.
“Selama banjir korban terdampak sebanyak 4.004 jiwa dalam 1.030 kepala keluarga. Tidak ada pengungsi, namun satu orang korban jiwa atas nama Redi (28) warga Desa Tanjug Aman Kecamatan Darul Hasanah,” ujarnya.
[Redaktur: Amanda Zubehor]