Menurutnya,
kestabilan ekonomi rakyat merupakan awal dari terciptanya ketertiban dan
keamanan di suatu daerah di tengah masa pandemi ini, ujar Ramli. Selain itu, Ramli juga meminta kepada pihak
BSI untuk membentuk badan pengawas yang bertugas mengawasi setiap penerima
bantuan modal usaha agar penggunaan dana tersebut memang tepat guna. Jangan
sampai bantuan yang telah diberikan nantinya dipergunakan untuk hal yang tidak
produktif pintanya.
Baca Juga:
Jaring UMKM Potensial di Timur Indonesia, BSI akan Resmikan UMKM Center Makassar
Semoga dengan
hadirnya BSI ini dapat menumbuhkan serta menggerakkan roda perekonomian rakyat
yang ada di Kabupaten Aceh Barat tutup Ramli.
Sementara itu, Komisaris Independen Bank Syariah Indonesia (BSI), drg.
M. Arief Rosyid Hasan menyampaikan bahwa pertemuan ini merupakan ajang
silaturahmi dengan pimpinan daerah dalam rangka membangun serta memperkuat
ekonomi syariah di seluruh Indonesia. Dengan adanya kolaborasi dan kerjasama
yang baik diharapkan perkembangan perbankan syariah di Indonesia bisa tumbuh
dengan pesat, ujarnya.
Baca Juga:
Kemenag dan BSI Bawa Berkah Hewan Kurban di Kota Bitung
Ia juga
menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen dan konsekuen terhadap perkembangan
ekonomi syariah yang ada di daerah khususnya di Aceh. Menurutnya, dengan
berkembangnya BSI di daerah sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan
kesuksesan BSI secara Nasional. Untuk itu, ia meminta kepada semua stekholder
supaya ikut memberikan dukungan kepada BSI agar semakin baik dalam memberikan
pelayanan perbankan kepada seluruh rakyat Indonesia tutupnya. (JP)