Selama ini, Perum Damri Banda Aceh hanya melayani angkutan jalan perintis, yang disubsidi oleh pemerintah melalui Kementerian Perhubungan. Saat ini, Damri Banda Aceh melayani 11 trayek yang tersebar di delapan kabupaten/kota di Aceh.
“Seperti ada dua trayek di Aceh Tamiang, satu trayek di Nagan Raya, ada juga di Aceh Selatan dan lain-lain,” ujarnya.
Baca Juga:
DAMRI Hadirkan Transportasi untuk Antar Penari di Ajang Festival Gandrung Sewu 2024
Menurut dia, konsep angkutan perintis ialah menghubungkan daerah terpencil atau tertinggal menuju ke titik keramaian di wilayah tersebut, atau dari desa ini menuju ke pusat kecamatan.
“Contoh di Aceh Selatan, dari pedalaman Manggamat menuju ke Kota Fajar. Jadi lebih ke daerah terpencil, tertinggal dan perbatasan,” ujarnya.
[Redaktur: Amanda Zubehor]