WahanaNews-Serambi | Beberapa warga Desa Lae Saga yang mengaku panitia pembangunan Masjid Al-Amin Kampong Lae Saga diduga palsukan tanda tangan Kepala Desa Kampong Lae Saga Kecamatan Longkib Kota Subulussalam. Motif Pemalsuan tanda tangan ini diduga untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah daerah dan pusat.
Berdasarkan keterangan Mus salah satu warga yang merupakan adik kandung kepala desa mengaku telah menyambangi dinas terkait untuk memastikan dugaan pemalsuan tersebut.
Baca Juga:
Ribuan Relawan dan Simpatisan Antar Pasangan Fajri Munthe - Karlinus Mendaftar ke KIP Subulussalam
Mus menyebut dirinya telah mendapatkan Bukti dan menyerahkan kepada Kepala Desa Kampong Lae Saga.
“Masalah ini sudah di tangani pihak yang berwajib Polres Subulussalam, untuk di tindak lanjuti agar tidak terulang lagi dikemudian hari,” kata Mus.
"Tujuannya memang baik untuk membangun Masjid tapi caranya tidak elok, seolah- olah kepala Kampong main Pilih kasih dalam hal pembangunan, apalagi untuk membangun rumah ibadah," lanjut Mus.
Baca Juga:
AMM SAKA Meminta PKS di Subulussalam Tidak Menerima TBS Dari PT. Laot Bangko
Terpisah, jika benar terjadi, LSM suara Putra Aceh Kota Subulussalam menyesalkan perbuatan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab seperti ini, karena akan berdampak mencemarkan nama baik mesjid dan panitia pembangunan.
“Tindakan panitia pembangunan Mesjid yang tidak terbuka dalam hal membenahi surat surat penting. Apalagi beberapa oknum itu berusaha menutup nutupi dengan memanfaatkan tanda tangan yang diduga Palsu tersebut,” ujar perwakilan dari LSM Suara Putra Aceh. [afs]