Serambi.WahanaNews.co, Subulussalam -
Gerakan Mahasiswa Subulussalam (GMS) ingatkan Pemko Subulussalam tentang bantuan beasiswa MPD dan dana kunker agar di kembalikan kepada pihak desa.
Kedua hal tersebut seakan dilupakan dan ditiadakan, karena sampai dengan detik ini tidak ada pembahasan penyelesaian yang di lakukan oleh Pemerintah Kota Subulussalam.
Baca Juga:
Gabungan Ormas, LSM, dan Aktivis Kota Subulussalam Minta Pj Gubernur Aceh Menolak Pengusulan Perwal ABPK TA 2025
Hal ini menjadi tanda tanya besar bagi rekan-rekan mahasiswa dan masyarakat.
Melalui Ketua Gerakan Mahasiswa Subulussalam (GMS) Abdullah Limbong, menyampaikan kepada media WahanaNews co, melalui keterangan tertulisnya, Rabu (6/3/2024).
"Kedua hal Ini sudah pernah kami suarakan dan Ingatkan, namun sampai detik ini tidak ada jawaban yang pasti kapan akan di salurkannya beasiswa dan gimana kondisi uang yang di setorkan aparatur Desa kepada dinas DPMK Subulussalam". Pungkas nya.
Baca Juga:
Polemik Pembahasan R-APBK Kota Subulussalam Tahun Anggaran 2025, Gabungan Ormas dan LSM Serahkan Surat Dukungan kepada DPRK
Berdasarkan statement Ketua MPD, Bapak Khairul Boangmanalu, beberapa bulan yang lalu, beliau mengatakan beasiswa mahasiswa tidak hilang namun di tunda pada tahun 2024.
"Namun sampai sekarang belum ada kejelasan terkait kapan penyaluran beasiswa tersebut yang dimana sekarang, sudah memasuki bulan Maret apakah kami menunggu sampai tahun depan lagi?, dan untuk masalah dana kunker ini belum ada tanggapan langsung dari dinas terkait tentang bagaimana kelanjutannya," jelas Abdullah Limbong.
Masih dengan Ketua GMS, "hal ini menjadi tanda tanya besar kemana dan bagaimana pengelolaan uang tersebut.