H. Sudirman menambahkan, Parlemen Jordania juga menyampaikan harapan agar kedepan terdapat pabrik pupuk lainnya di Indonesia yang bisa bekerjasama dalam upaya guna meningkatkan sektor perekonomian antar kedua negara.
Menanggapi hal tersebut, H. Sudirman mengajak Jordania untuk menjajaki peluang investasi di Aceh. Mengingat di Aceh juga terdapat pabrik PT. Pupuk Iskandar Muda (PIM) dan jika mungkin menghidupkan kembali pabrik pupuk PT. Asean. Namun menurut Kedutaan Besar Indonesia disana, Investor Jordania telah mencoba menjajaki kemungkinan peluang investasi di Aceh, namun belum ada titik temu.
Baca Juga:
Kasus Perusakan HP Wartawan di Aceh Saat Demo Kenaikan BBM Berakhir Damai
Dalam kesempatan itu, Haji Uma berjanji siap memfasilitasi dan menjembatani dengan pemerintah daerah di Aceh dalam kapasitasnya sebagai anggota DPD RI, demi terciptanya kemajuan ekonomi daerah serta berfungsinya Kawan Ekonomi Khusus (KEK) secara efektif kedepan.
“Sebagai wakil dari Aceh, kita berharap dan mengajak investor Jordania untuk beriventasi di Aceh dan menurut Kedubes sudah ada penjakakan. Kita harap hal itu dapat terwujud dan secara pribadi dalam kapasitas sebagai anggota DPD RI asal Aceh, saya siap membantu untuk memfasilitasi demi kemajuan ekonomi daerah,” kata Haji Uma.
Disisi lain, Jordania sangat menyambut baik dukungan Indonesia dan kerjasama yang telah terbangun saat ini. Sebagai bentuk tindak lanjut kunjungan delegasi DPD RI, dalam waktu dekat kedepan Parlemen Jordania akan melakukan kunjungan balasan ke Indonesia dalam rangka untuk peningkatan hubungan kerjasama kelembagaan parleman dan kemajuan antar kedua negara.
Baca Juga:
GM PLN Aceh Silahturahmi dengan Pj Gubernur Aceh
Sementara itu, dalam kesempatan berbeda disela agenda kunjungan kerjanya di Jordania, Haji Uma juga turut menyempatkan diri bersilaturrahmi dengan mahasiswa Indonesia di Amman. Dalam pertemuan itu, sekitar 300 mahasiswa hadir dan menariknya sebanyak 10 orang diantaranya berasal dari Aceh.
Dalam perbincangan dengan salah satu mahasiswa Aceh, Afiq yang juga penghafal 30 juz Al-Quran, putra asal Aceh Tengah ini mengaku sangat senang dapat menempuh pendidikan di Jordania melalui jalur beasiswa. Afiq sendiri berharap agar kedepan semakin banyak lagi jumlah mahasiswa Aceh yang ikut jejaknya ke Jordania.
Dalam kesempatan itu, Haji Uma turut memberi motivasi kepada para mahasiswa asal Indonesia agar terus menimba ilmu karena kedepan nanti Indonesia membutuhkan banyak sumber daya manusia (SDM) berkompeten disetiap bidang keilmuan untuk mendukung proses pembangunan.[gab]