Serambi.WahanaNews.co, Subulussalam -
Himpunan Mahasiswa Perantauan Kota Sada Kata (HIMAPA-KOSAKA) merupakan organisasi mahasiswa Subulussalam yang berkuliah di Lhokseumawe dan Aceh Utara.
Tercatat pada akta notaris himpunan, Himapa-kosaka berdiri pada tahun 2015 yang dimana pada masa itu juga terbentuk sebuah kesepakatan bersama untuk berkomitmen untuk kemajuan himpunan ini.
Baca Juga:
Panwaslih: Tindaklanjuti Adanya Indikasi ASN Subulussalam Terlibat Politik Praktis
Himapa-kosaka juga sebagai wadah untuk mahasiswa yang berasal dari Subulussalam yang dimana himpunan ini memperkuat silaturahmi dengan sesama mahasiswa Subulussalam.
Oleh karena itu Himapa-kosaka membentuk satu tim untuk menjadi panitia penyelenggara agar terkonsep acara makrab 2023 terbentuk susunan panitia dengan diketuai oleh Naik Padang.
Makrab yang berarti malam keakraban bagi mahasiswa baru dengan mahasiswa lama terkhususnya mahasiswa/i yang berasal dari Subulussalam.
Baca Juga:
Miris, Delapan Bulan Honor Aparatur Kampong Subulussalam Belum Dibayar Pemko
Bentuk makrab ini adalah mengumpulkan adik-adik mahasiswa baru dalam satu tempat kemudian dilatih langsung oleh senior dalam mengasah mental baik dari segala sudut.
"Kegiatan ini juga merupakan sebagai bentuk kepedulian terhadap putra-putri terbaik dari Subulussalam yang notabenya penerus bangsa, melihat dari pengalaman sebelumnya para mahasiswa baru sering kebingungan akan dunia perkuliahan itu seperti apa dan bagaimana cara bertahan hidup di rantau orang, maka dari itu tujuan daripada MAKRAB ini ialah memberikan arahan atau informasi mengenai akademik dan kepedulian sosial," jelas Rahmad Kombih kepada awak media ini melalui keterangan tertulis nya, Senin (30/10/23).
Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 28-29 Oktober 2023, yang digelar di lokasi pantai Rancong Lhoksumawe-Aceh Utara.
Dengan semangat penuh dari ketua umum dan panitia serta senior, acara ini berjalan sukses seperti yang ditargetkan. Dimana kegiatan ini selalu dilakukan setiap sekali dalam setahun.
"Saya Rahmad Kombih Selaku ketua Humas Periode 2023, merasa kecewa terhadap kepala dinas pendidikan kota Subulussalam karena tidak ada kontribusi terhadap acara ini, padahal kita sendiri tahu bagaimana perkembangan mutu pendidikan di kota Subulussalam sangat buruk. Seharusnya kegiatan seperti ini harus di dukung penuh oleh lembaga pendidikan kota Subulussalam demi terwujudnya Gold Generation untuk Subulussalam maju. Namun diluar prediksi seluruh panitia pelaksana kepala dinas pendidikan kota Subulussalam terlihat tidak acuh dengan adanya kegiatan sosial ini yang bisa dibilang kegiatan positif. Kami bersama dengan rekan-rekan panitia merasa sangat kecewa kepada kepala Dinas pendidikan dan meminta Wali kota Subulussalam Bapak H. Alfian Bintang, mengevaluasi kinerja kepala dinas pendidikan kota Subulussalam yang kami anggap terlalu sepele terhadap pertumbuhan pendidikan kota Subulussalam. Kemudian Harapan kami kepada kepala dinas pendidikan kota Subulussalam akan sadar bahwa kegiatan seperti ini harus nya di support penuh mengingat kegiatan ini sangat positif dan sangat membantu putra-putri daerah, dan untuk kedepannya kami berharap agar tidak terulang lagi kejadian seperti ini." Tutup Rahmad Kombih.
[Redaktur: Amanda Zubehor]