WahanaNews-Serambi | Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Subulussalam melonjak peningkatan menjadi ke 2 (Dua) tertinggi se Provinsi Aceh. Hal tersebut disampaikan Asisten 1 H. Sairun, disela-sela Serah Terima Jabatan (Sertijab), via Rilis Persnya, Senin, (13/03/23).
Dia pun menjelaskan bahwa IPM Kota Subulussalam naik 0,93 dari 2021-2022, alhasil di tahun 2023 Kota Subulussalam melonjak di posisi ke 2 se provinsi Aceh.
Baca Juga:
Rumah Mewah Eks Anak Buah SYL Disita KPK, Jadi Barbuk TPPU
Disampaikan H.sairun, Kita melihat secara menyeluruh terkait data Indeks Pembangunan Manusia Kota Subulussalam tahun 2022, perlu disampaikan bahwa Pemerintah Kota Subulussalam di di bawah pemerintahan Bintang-Salmaza mencapai peningkatan sebesar (0,93).
Yang sebelumnya, masih kata Sairun, dari tahun 2021 ke tahun 2022 yang nilai peningkatannya peringkat 2 (Dua) setelah Kabupaten Aceh Tamiang sebesar (0,95), bahkan peningkatan tertinggi dibanding pemerintah kota se-Aceh dari tahun 2021 ke 2022.
Tambahnya, tercatat Kota Banda Aceh meningkat (0,57), Kota Langsa meningkat (0,38), Kota Sabang meningkat (0,74), Kota Lhokseumawe meningkat (0,47), bahkan peningkatan IPM Kota Subulussalam melampaui peningkatan Provinsi Aceh sebesar (0,62). Ia pun mengatakan, Sumber tersebut di peroleh dari BPS Provinsi Aceh.
Baca Juga:
Azhari, Penjabat Wali Kota Subulussalam Disambut Forkopimda & Pimpinan SKPK
"ini merupakan upaya seluruh SKPK yang dipimpin oleh Bintang-Salmaza untuk bangkit dan pulih setelah melewati masa pandemi covid-19," katanya.
Tambahnya, Kerja keras yang kita lakukan selama ini mampu membawa kota Subulussalam pulih dari pandemi dan optimis akan terus dilakukan pembenahan dari seluruh lini.
"Kota Subulussalam sebagai kota terbungsu di provinsi Aceh, telah mampu bergerak naik mengejar ketertinggalan untuk mewujudkan IPM kota Subulussalam yang lebih baik dari kabupaten/kota lainnya di provinsi Aceh," tutupnya.[zbr]