Serambi.WahanaNews.co | Pemerintah Kota Subulussalam dimasa kepemimpinan Affan Alfian Bintang dan Drs. Salmaza, dinilai kurang bermitra kepada para pekerja media di Subulussalam.
Pernyataan tersebut disampaikan, Ali Hasmi Jurnalis dari SerambiWahanaNews.co yang bekerja dalam wilayah Kota Subulussalam.
Baca Juga:
Miris, Delapan Bulan Honor Aparatur Kampong Subulussalam Belum Dibayar Pemko
Pasalnya, kata Ali Hasmi, pemerintah Kota Subulussalam selama ini dinilai kurang bermitra dengan para pekerja kuli tinta.
"Timbul pertanyaan, apakah pemerintah kota Subulussalam menyisihkan dana publikasi atau berita kegiatan kegiatan seremonial yang selama ini telah diberitakan para media?"
Selain dari pada itu, apakah semua SKPK, Kepala Desa dan kepala Sekolah telah menjalin mitra dengan seluruh Wartawan yang ada di kota Subulussalam," Tanya Ali Hasmi.
Baca Juga:
Ketua PWI Subulussalam Sebut Peran Pers Pilkada, Mengedukasi Pemulih dan Cegah Berita Hoax
Dalam hal itu, Ali Hasmi, meminta kepada Walikota Subulussalam agar mengevaluasi dan mengkroscek hal tersebut, para kades dan kepala sekolah berapa media yang telah menjalin mitra atau kerja sama.
Menurut Ali Hasmi, Informasi yang ia terima selama ini para, Kepala SKPK, kepala desa dan kepala sekolah mengaku telah menjalin mitra atau kerja sama yang baik.
Padahal sebagian juga tidak mengenal Wartawan yang ada di kota Subulussalam.
"Kami minta kepada Walikota Subulussalam apabila ada oknum pejabat mulai dari tingkat desa hingga pemko Subulussalam mengaku-ngaku telah merangkul seluruh media yang bekerja dalam wilayah kota Subulussalam agar jangan percaya," ujar Ali Hasmi.
Ia menyebutkan Jurnalis ialah sebagai pilar ke empat dalam berbangsa dan Bernegara.
"Wartawan ialah bekerja sebagai sosial kontrol dalam pembangunan Kota Subulussalam. Seharusnya pemerintah menyisihkan anggaran/ataupun kliping berita yang di publikasikan para media seperti yang kita lihat di kabupaten dan Kota yang lain. Saya meminta agar pemerintah Kota Subulussalam jangan tutup mata." sampainya.
Ali Hasmi Juga meminta kepada Diskominfo ataupun Humas Setdako Subulussalam agar melakukan pertemuan dan mendata berapa jumlah wartawan yang ada di Kota Subulussalam.[zbr]