Plh Kajari Aceh Besar Dikha Savana menyebutkan untuk tahun 2024 di Aceh Besar ditargetkan akan ada 100 persil tanah wakaf yang akan tuntas di sertifikat.
"Alhamdulillah, pada periode I tahun 2024 ini, sudah siap 21 persil tanah wakaf dan hari ini kita serahkan sertifikatnya. Terima kasih atas dukungan dan kerja sama dari semua pihak terkait, sehingga proses ini berjalan baik. Kabupaten Aceh Besar merupakan kabupaten pertama dan tercepat di Aceh yang menyerahkan sertifikat tanah wakaf periode I tahun 2024 ini,” kata Dikha.
Baca Juga:
Pemerintah Aceh Besar Tinjau Persiapan Logistik Pilkada 2024 di Gudang KIP
Kakankemenag Aceh Besar H Saifuddin menambahkan pihak Kantor Urusan Agama di 23 kecamatan di Aceh Besar akan bergerak cepat untuk mendukung program nasional tersebut.
Pemerintah Kabupaten Aceh Besar bersama instansi terkait menyerahkan 21 persil sertifikat tanah wakaf dari target tahun 2024 sebanyak 100 persil sertifikat tanah wakaf.
"Kita akan meningkatkan sosialisasi, koordinasi, dan komunikasi dengan semua lapisan masyarakat termasuk dukungan para pemangku kepentingan untuk menyukseskan program untuk kepentingan umat ini," kata Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto di Jantho, Rabu.
Baca Juga:
OJK Kembangkan Ekosistem Keuangan Inklusi di Sentra Nilam Gampong Umong Seuribee
Pernyataan itu disampaikan dalam pidato tertulis dibacakan Asisten I Setdakab Aceh Besar Farhan di sela-sela penyerahan sertifikat tanah wakaf secara simbolis di Jantho.
Ia menjelaskan sertifikasi tanah wakaf sangat strategis dan menjadi salah satu program nasional yang harus terus dilakukan dengan dukungan aktif semua pemangku kepentingan dan OPD terkait.
Menurut dia Aceh Besar merupakan kabupaten pertama yang menyerahkan sertifikat tanah wakaf di Provinsi Aceh pada tahun 2024.