SERAMBI.WAHANANEWS.CO, Subulussalam - Menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 H tahun 2025, ratusan bahkan ribuan perangkat desa di wilayah Pemko Subulussalam berharap honor mereka dapat dibayarkan oleh pemerintah. Namun, hingga H-10 Lebaran, Alokasi Dana Desa (ADD) belum juga ada tanda-tanda akan dicairkan oleh Pemkot Subulussalam.
Situasi ini menimbulkan kekecewaan di kalangan perangkat desa. Jika tidak segera diselesaikan, kekecewaan tersebut dikhawatirkan akan berujung pada kemarahan dan aksi massa. Mereka menilai Wali Kota Haji Rasyid Bancin (HRB) mengabaikan kepentingan perangkat desa dan lebih sibuk bepergian ke luar daerah.
Baca Juga:
Reza Fahlevi: Pemkot Subulussalam Tidak Jujur dan Transparan
"Masih banyak tugas pokok dan pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Mohon Wali Kota mengingat hal itu," ujar Iswandi, salah seorang perangkat desa di Kecamatan Subulussalam Timur, Rabu (19/3/2025).
Para perangkat desa mendesak Pemkot Subulussalam segera membayarkan honor mereka sebelum Lebaran, sesuai dengan janji politik yang pernah disampaikan HRB.
"Jika dalam minggu ini tidak ada proses pengajuan pencairan ADD dalam APBK untuk honor perangkat desa, jangan salahkan kami jika ratusan bahkan ribuan perangkat desa menduduki kantor Wali Kota Subulussalam," tegas mereka.
Baca Juga:
Agenda Kunjungan Tim Wasev Mabes AD ke Lokasi TMMD 118 Kodim/0118 Subulussalam
Sementara itu, Dedy, salah satu perangkat desa lainnya, menyampaikan kritik tajam terhadap pemerintah kota.
"Kami melihat Pemkot Subulussalam seakan buta dan tuli terhadap hak-hak perangkat desa. Jika tidak mampu menyelesaikan masalah klasik seperti ini, lebih baik mundur saja," ujar Dedy.
[Redaktur: Amanda Zubehor]