3. Memperkuat keimanan serta mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui ajaran tasawuf dan kesufian di Negeri Tauhid Sufi Syekh Hamzah Fansuri.
Tausiah Inyak Hj. Nailis Suriati
Baca Juga:
Konflik Lahan di Subulussalam: HGU PT Laot Bangko dan Pembangunan Parit Gajah Menuai Polemik
Dalam tausiahnya, Inyak Hj. Nailis Suriati menyampaikan bahwa tauhid tasawuf adalah salah satu cara untuk membersihkan diri dari perbuatan syirik dan kemungkaran lainnya.
Pada kesempatan tersebut, selain menepung tawari pengurus P2T Kota Subulussalam, Inyak juga mengajak umat untuk senantiasa menyerahkan segala urusan kepada Allah SWT, bukan kepada manusia.
“Dengan mengkaji tauhid tasawuf, insya Allah kehidupan bermasyarakat akan berubah menjadi lebih baik,” ujarnya.
Baca Juga:
Kematian Ikan Massal di Subulussalam, Nelayan Menuntut Pemerintah Bertindak
Inyak menegaskan bahwa dengan selalu bergantung kepada Allah dalam setiap perbuatan dan ucapan, bukan sekadar pengakuan atau pemikiran, umat Islam akan lebih mudah mendapatkan petunjuk, hidayah, serta pertolongan-Nya dalam menjalani kehidupan, baik dalam rumah tangga maupun bermasyarakat, untuk kepentingan dunia maupun akhirat.
Semoga kegiatan ini membawa berkah bagi Negeri Tauhid Sufi Syekh Hamzah Fansuri, Kota Subulussalam tercinta.
[Redaktur: Amanda Zubehor]