Sebab, tendangan yang dilakukan M. Rizky mirip tendangan yang diperuntukkan untuk mencetak gol, bukan untuk menghalau bola.
Jumlah gol tersebut pun sukses membuat Aceh dan Kaltim lolos dengan mengoleksi tiga poin. Sementara itu, Sulut yang juga mengkoleksi tiga poin tersingkir karena kalah jumlah produktivitas.
Baca Juga:
Soal Kanjuruhan, PSSI Disebut Belum Jalankan Rekomendasi TGIPF
Hasil ini pun mendapatkan reaksi keras dari official tim Sulut, Jeffry Talumepa. Dia menyebut, permainan kedua tim tidak sportif dan memalukan.
Apalagi, laga pamungkas tersebut disaksikan langsung oleh Sekjen PSSI Yunus Nusi. Akmal melanjutkan, pertandingan Aceh dan Kaltim di PON XX Papua ini memantik memori sepak bola gajah yang menjadi luka persepakbolaan nasional.
Supaya kesalahan yang sama tidak terulang kembali, ia mendesak segera diadakan investigasi agar tidak menciptakan praduga berkepanjangan.
Baca Juga:
Komisi X DPR Kritik Keras Gubsu Edy yang Jewer Pelatih PON
“Nah, agar trauma kejadian buruk itu tidak terus berulang, investigasi harus dilakukan PSSI. Ini demi perbaikan dan kemajuan,” tutur Akmal menambahkan. (tum)