Serambi.WahanaNews.co, Subulussalam -
Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Perwakilan Subulussalam, Edi Sahputra Bako, mengapresiasi langkah Penjabat (Pj) Walikota Subulussalam, Azhari, dalam mengurangi angka defisit.
"Patut diapresiasi kinerja Pj Walikota Subulussalam, Pak Azhari, yang baru dilantik pada bulan Mei lalu. Dalam tiga bulan masa kepemimpinannya, defisit yang diwariskan oleh pemimpin sebelumnya sebesar Rp161 Miliar kini telah berkurang sebesar Rp60 Miliar," ungkap Edi Sahputra Bako kepada media ini, Kamis (22/8/2024).
Baca Juga:
Ardhiyanto Ajak Pimpinan DPRK Subulussalam Bantu Perjuangkan Nakes Bakti Agar Bergaji Tahun Depan
Edi menilai bahwa selama memimpin Kota Subulussalam, kinerja Azhari cukup terlihat. Ia berkomitmen menata pengelolaan manajemen keuangan daerah dengan baik, tanpa mengabaikan hak-hak masyarakat.
Azhari memprioritaskan pembayaran honor perangkat desa, tenaga kesehatan, petugas kebersihan, petugas pemadam kebakaran, dan hal-hal penting lainnya. Semua itu dilakukan untuk mengoptimalkan perbaikan pelayanan publik.
Lanjut Edi, meskipun Azhari bukan berasal dari Subulussalam dan hanya menjabat beberapa bulan ke depan, ia mampu bekerja memikirkan perkembangan daerah agar terlepas dari utang yang sudah menggunung.
Baca Juga:
YARA Laporkan Komisioner Panwaslih dan KIP Subulussalam ke DKPP
"Ini adalah langkah yang sangat patut dibanggakan atas kinerja Pak Azhari. Datang ke Subulussalam sebagai Penjabat Walikota, beliau langsung dihadapkan dengan berbagai masalah, terutama defisit anggaran. Namun, seperti kita ketahui, saat ini angka defisit tersebut berangsur-angsur menurun," tambah Edi.
[Redaktur: Amanda Zubehor]