Masih kata Dek Gam, Ini akan kita selesaikan nanti seperti persoalan di Lampung, di Lampung jaksanya kemaren itu di copot, jangan main-main mapiah tanah ini.
"Kirim namanya kepada saya nanti kita proses dia, di Jakarta nanti kita selesaikan secara hukum dengan tidak merugikan siapapun. Tidak ada cerita beking-membekingi, yang eks HGU yang 900 atau 1000 hektar itu nanti akan kita bawa ke komisi 3 (Tiga) nantinya," katanya, dengan tegas.
Baca Juga:
Miris, Delapan Bulan Honor Aparatur Kampong Subulussalam Belum Dibayar Pemko
Turut hadir dalam acara Kunjungan Kerja (Kunker) Dek Gam, tersebut. Ketua dan Pengurus MPPD, Ketua dan Pengurus DPD, Anggota DPRK Dewita Karya, Bahagia Maha, Jefri Munthe, Bacaleg DPRK PAN, Pengurus DPC PAN, Pengurus BM PAN, Pengurus PUAN Serta Kader dan, Simpatisan PAN, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda.
Sebelumnya, Dewita Karya menyampaikan terimakasinya atas kehadiran H Nazaruddin, atau yang kerap di sapa Dek Gam yang telah menyempatkan waktunya dalam kegiatan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Kota Subulussalam.
"Selama ini, kami sangat mendambakan kunjungan seperti ini," ucap, Dewita Karya.
Baca Juga:
Ketua PWI Subulussalam Sebut Peran Pers Pilkada, Mengedukasi Pemulih dan Cegah Berita Hoax
Lanjutnya, Dek Gam ini sudah dianggapnya seperti keluarga sendiri, dan dia pun terus meminta Dek Gam untuk membuat acara seperti pertemuan ini.
"Belio merupakan putra asli Aceh, termasuk Putra Kota Subulussalam ini juga, disini kami meminta kepada saudaraku Dek Gam agar menampung aspirasi kami, sehingga dapat di suarakan nanti di Komisi III," bebernya.
Disitu, Dewita Karya juga menyampaikan tentang keluhan masyarakat terkait perekonomian masyarakat. Baik di sektor Pertanian dan pembangunan, Perikanan, UMKM, dan pembangunan di Kota Subulussalam.