Mengacu hasil ini, Warga Desa telah kembali ke rumah pada
Rabu pagi (14/04/2021). Sementara itu, saat ini tim independen dari Universitas
Syiah Kuala, tengah diturunkan untuk terus melakukan pengkajian kualitas udara
di area operasi Medco Malaka dan pemukiman masyarakat sekitarnya.
Baca Juga:
Mendagri Surati Ketua DPR Aceh untuk Usulkan 3 Nama Calon Pj Gubernur
Pada proses penanganan warga terdampak, Medco Malaka
menyalurkan kebutuhan logistik, pemberian dana kompensasi tidak dapat bekerja,
kebutuhan perayaan meugang, mendampingi dan menanggung biaya perawatan warga di
rumah sakit.
"Saat ini, Perusahaan terus memonitor kondisi sekitar area
operasi dan mendirikan pusat penerimaan keluhan warga. Kami sangat berterima
kasih atas dukungan semua pihak dan juga terus berkoordinasi dengan Aparat di
Aceh dan Aceh Timur," ujar General Manager Medco E&P Malaka, Susanto.
Baca Juga:
PLT Terpanjang di Kota Subulussalam Dijabat oleh Kepala Dinas Kesehatan
Sejak pertama kali laporan diterima, BPMA terus memonitor
dan memberikan arahan kepada Medco dan mengirimkan perwakilan untuk
berkoordinasi langsung di lapangan.