“Seyogiayanya aparat negara itu selain mengabdi ke negara NKRI ini juga bertanggung jawab melindungi dan mengayomi masyarakat kita bukan sebaliknya untuk menakut-nakuti masyarakat lemah,” kata Dek Gam.
“Cukuplah masyarakat Aceh trauma masa komplik Aceh berkepanjangan dulu, sekarang Aceh sudah damai masyarakat Aceh sudah tenang sudah nyaman berusaha, janganlah lagi ditakut-takuti oleh oknum-oknum aparat yang arogan seperti di video yang sudah viral itu,” sambung Anggota DPR RI F-PAN daerah pemilihan Aceh 1 ini.
Baca Juga:
Terkait Seleksi PPPK, YARA Layangkan Surat Permohonan RDP ke DPRK Subulussalam
Puluhan masyarakat Desa Lae Mate, Kecamatan Rundeng, Kota Subulussalam menjumpai pengurus Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Perwakilan Subulussalam di salah satu Caffe di Jalan Teuku Umar, Kamis (30/3/23) malam.
Nazaruddin yang juga Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI Dapil Aceh 1 itu, menyebutkan langkah masyarakat Lae Mate meminta pendampingan hukum kepada YARA Perwakilan Subulussalam sudah tepat, agar masalah sengketa lahan dan oknum anggota Brimob yang arogan tersebut cepat ditindaklanjuti.
Dek Gam beharap kepada YARA Perwakilan Subulussalam agar bisa menindaklanjuti persoalan tersebut, supaya masyarakat di sana merasa nyaman dan terlindungi.
Baca Juga:
BKPSDM Kota Subulussalam: Peserta Seleksi PPPK yang Tidak Sesuai Aturan Bisa Digugurkan,
Dek Gam mengaku akan terus memantau persoalan yang terjadi pada masyarakat Lae Mate, kec. Runding Kota Subulussalam.[zbr]