Selain itu, pengelolaan manajemen sekolah juga dinilai tidak berjalan membangun peran serta aktif masyarakat yang dianggap gagal, dan juga beberapa temuan lainnya menjadi bahan evaluasi dalam mengambil keputusan itu.
Baca Juga:
Dugaan Korupsi Beasiswa Rp420,5 Miliar di Aceh Disidik Kejati
"Diharapkan kepada kepala sekolah yang baru ditunjuk, bisa membawa perubahan lebih baik terutama mengamankan seluruh aset sekolah, mengingat adanya laporan yang mengatakan bangku sekolah ada yang dipinjam masyarakat, itu harus segera dikembalikan, dan ini menjadi skala prioritas kepala sekolah yang baru," ucap H Sairun kepada wahananews.co.
Baca Juga:
Resmikan STAI Jannatul Firdaus, Wagub Tekankan Pentingnya Pendidikan Islam di Perbatasan
Lebih lanjut Kadis H Sairun mengatakan, ia tidak akan segan-segan mengevalusi bagi kepala sekolah di wilayah Kota Subulussalam yang tidak sinergi dengan program yang sudah dibangun Dinas Pendidikan.