WahanaNews-Aceh I Tak seperti biasanya, pengendara lalu lintas akan merasakan kecemasan jika terjaring razia gabungan. Namun kali ini berbeda, para pelanggar diberikan kursi tempat duduk, ditawari minuman dingin dan suntik vaksin covid-19 gratis.
Personel lalu lintas Polres Pidie menjaring ratusan pengendara motor yang melintas di depan Mapolres Pidie. Mereka yang melanggar diarahkan ke dalam Mapolres Pidie, lalu diperiksa kelengkapan surat-surat kendaraan serta kelengkapan protokol kesehatan (Protkes) oleh puluhan polisi lalu lintas yang sedang melaksanakan Operasi Patuh Seulawah 2021, Kamis (23/9/2021).
Baca Juga:
Peredaran Ganja Asal Aceh Tujuan Sumbar 624 Kg Diungkap BNN
Awalnya para pengendara yang melanggar lalu lintas merasa cemas, karena seyogyanya pada operasi patuh pelaksanaan penertiban dan penindakan pelanggaran selalu dihiasi dengan tilang.
Kemudian, mereka diberikan penyuluhan terhadap Covid-19 dan manfaat vaksin. Bagi yang belum melaksanakan vaksin, mereka ditawarkan vaksinasi secara gratis.
Kapolres Pidie, AKBP Padli, SH, SIK, MH, melalui Kasatlantas Polres Pidie, AKP Sandy Titah Nugraha, SIK mengatakan, seketika antusias warga tak terbendung. Sebanyak 278 orang bersedia mengantre vaksin.
Baca Juga:
Dari Aceh, Presiden Jokowi Lanjutkan Kunjungan Kerja ke Provinsi Sumatra Utara
"Sementara bagi yang sudah melaksanakan vaksinasi, mereka dipersilakan untuk melanjutkan perjalanan kembali," kata Sandy Titah yang baru sehari berdinas sebagai Kasatlantas di Polres Pidie.
Cut Murni (24), salah satu pengendara mengaku terkejut saat personel lalu lintas mengarahkannya masuk ke dalam Mapolres Pidie.
"Saya terkejut pak, lagi enak-enak naik motor tiba-tiba saya diarahkan masuk Polres,” Cut Murni.
“Saya baru ingat saya tidak memakai masker dan membawa SIM, saya kira akan di tilang, rupanya saya malah diberikan minuman dingin dan ditawarkan vaksin gratis," kata dia.
Dia mengaku terkait pelanggaran lalu lintas, mereka diimbau tentang tertib lalu lintas dan diberi pemahaman tentang vaksin.
Berbeda lagi dengan Rubaiyah (58), yang tinggal di Desa Blang Asan, Kabupaten Pidie.
Ia dengan sengaja datang ke Mapolres Pidie setelah mendengar informasi dari tetangganya terkait kegiatan "GARANSI" (Melanggar Tukar Vaksinasi) Satlantas Polres Pidie.
Mengendarai roda dua, ia datang dan langsung menuju meja pendaftaran.
"Saya sudah lama ingin vaksin pak, cuma mengantri, ini mumpung ada kesempatan, saya langsung ikut, saya mendapat info dari tetangga tadi," ujarnya.
Kasatlantas Polres Pidie, AKP Sandy Titah Nugraha, SIK mengatakan, kegiatan "GARANSI" juga menjadi ajang bagi-bagi masker oleh petugas bagi pengendara yang masih belum tertib protokol kesehatan.
"Ada sekitar 437 masker dibagikan kepada pengendara yang melintas," katanya.
Sandy mengatakan, Satlantas Polres Pidie memberikan jaminan "GARANSI" kesehatan bagi masyarakat Pidie.
Melalui kegiatan itu, Polres Pidie ingin Kabupaten Pidie mewujudkan "Herd Immunity" melalui percepatan vaksinasi.
Kegiatan itu, lanjutnya, merupakan program wajib yang diperintahkan Presiden Jokowi dalam menggenjot vaksinasi di seluruh Indonesia.
Sayangnya, urai Sandy, Kabupaten Pidie masih berstatus PPKM Level 4 sehingga membutuhkan pendekatan dan tindakan anti maenstream dalam menggenjot vaksinasi bagi masyarakat Pidie ke depan.
"Salah satunya seperti program perdana inovasi kami “GARANSI” yang kita lakukan ini," demikian Sandy Titah. (tum)