Serambi.WahanaNews.co, Subulussalam - Polsek Runding melaksanakan kegiatan monitoring oleh personel terhadap perkembangan debit air (volume air) di sungai Lae Souraya Kecamatan Runding Kota Subulussalam, Senin (30/10/23).
Akibat curah hujan yang cukup tinggi di wilayah Subulussalam dan sekitarnya menyebabkan debit air sungai Lae Souraya naik sehingga mengakibatkan di beberapa Desa yang berada langsung di bantaran sungai lae Souraya terdampak banjir.
Baca Juga:
Bahagia Maha Desak Walikota Subulussalam Perbaiki Jalan yang Dinilai Rawan Kecelakaan
Dampak dari Banjir tersebut menyebabkan Masyarakat pengguna jalan dengan Roda 2 (dua) menggunakan perahu swadaya masyarakat setempat untuk melintasi banjir.
Kegiatan masyarakat yang tinggal di bantaran sungai Lae Souraya sudah mulai berdampak terhadap aktivitas dikarenakan dampak dari luapan Sungai Lae Souraya.
Ketinggian air dari masing-masing desa bervariasi mulai 20 cm sampai dengan 80 cm, yang mana secara umum sudah mulai berdampak terhadap kegiatan dan aktivitas masyarakat di Kecamatan Runding.
Baca Juga:
Bahagia Maha DPRK PAN Buka Turnamen Futsal DEBA CUP 1 Ta. 2022 Kec. Rundeng
Kerugian materil berupa ratusan hektar tanaman Jagung milik masyarakat rusak akibat terdampak banjir.
[Redaktur: Amanda Zubehor]