1. Bapak Walikota Subulussalam untuk menghentikan memberikan dukungan secara langsung kepada salah seorang Calon kepala kampong dalam pemilihan kepala kampong SERENTAK di kota Subulussalam tahun 2022 dan mengintruksikan seluruh pejabatnya di pemerintahannya untuk tidak terlibat langsung dalam perhelatan 6 tahunan ini.
2. Bapak Kapolres Subulussalam saya apresiasi himbauan untuk para calon tidak melakukan politik uang dan mengawasi para calon untuk tidak melakukan praktek jahat itu dengan menerjunkan personel TNI Polri. Saya tetap berharap Polri tetap konsisten di posisi netral agar Pilkampong serentak tahun 2022 di Kota Subulussalam ini sesuai dengan harapan kita semua.
Baca Juga:
Walikota & Bunda Paud Peduli Korban Kebakaran Kampung Penanggalan Timur
3. Bapak Dandim 0118 Subulussalam saya juga meminta agar TNI tetap menjaga netralitas di Pilkampong Serentak tahun 2022.
4. Ketua MPU Kota Subulussalam agar memberikan kepada BKM yang melaksanakan pemilihan kepala kampong berkaitan dengan judul khutbah Jumat tentang Kepemimpinan dalam Islam pada Jumat terakhir sebelum pemilihan Pada tanggal 2 Oktober 2022.
"Maaf bila ada kata saya yang kurang berkenan atau tidak tepat Salam Pilkampong Damai 2022", demikian disampaikan Safran Kombih, SH. MH.
Baca Juga:
Koperasi Al Bakorah & YARA Persoalkan Lahan dan Sertifikat PT Laot Bangko Ada Dimana
LSM Suara Putra Aceh menanggapi Pesan yang disampaikan tentang peran Kepala daerah, ASN, TNI &POLRI merupakan pesan edukatif Perspektif bahwa semuanya Pemerintah kategori hal ini lebih baik 'melayani masyarakat lebih baik' tanpa Sekat atau kekuatan kelompok kelompok yang akhirnya dapat mengganggu KANTIBMAS di saat Pilkampong 2 Oktober 2022 nanti.[zbr]