Serambi.WahanaNews.co | Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh, Aceh Barat, kini telah memiliki tempat riset Kaliandra.
Hal itu ditandai dengan peresmian yang dilakukan bersama dengan PT PLN (Persero) yang berlangsung di kompleks UTU, Alue Penyareng.
Baca Juga:
Dugaan Korupsi Beasiswa Rp420,5 Miliar di Aceh Disidik Kejati
Kaliandra sendiri adalah satu jenis tanaman yang memiliki banyak manfaat, termasuk diolah menjadi sumber energi baru terbarukan dengan kualitas hampir sama dengan batu bara.
Sumber olahan palet dari kayu kaliandra bisa menjadi bahan EBT biomassa pembangkit listrik yang ramah lingkungan.
Hadir langsung dalam kegiatan peresmian tersebut, Vice Presiden Lingkungan PT PLN, Ajrun Karim MMT, General Manager PLN Unit Induk Sumatra Bagian Utara (UIK SBU) Purnomo, Manajer PLN Unit Pelaksana Pembangkitan (UPK) Nagan Raya, Zulfan Idris Kaban, dan sejumlah pejabat penting PLN lainnya.
Baca Juga:
Resmikan STAI Jannatul Firdaus, Wagub Tekankan Pentingnya Pendidikan Islam di Perbatasan
Ketua Tim Riset Kaliandra, Herri Darsan ST MT menjelaskan, Kaliandra adalah salah satu jenis tanaman yang paling banyak ditanam di daerah Dataran Tinggi Aceh seperti Gayo Lues.
Tanaman ini dia katakan, memiliki banyak manfaat, bahkan daunnya bisa diolah dijadikan sebagai pakan ternak dan tentunya juga bisa mendongkrak perekonomian masyarakat.
"Setelah kami mengunjungi Dataran Tinggi Gayo, kami menemukan dua jenis tanaman yaitu gamal dan kaliandra yang dapat dikembangkan di Aceh Barat.