"Lalu pada misi Wali kota mewujudkan pelayanan kesehatan yang berkualitas, indikator angka harapan hidup yang dimana pada RPJMD 2021 angka target capaian nya ialah 64,65 dirubah lebih rendah juga menjadi 64,39 pada revisi RPJM di tahun 2023". Ungkap Ridwan.
"Pada misi wali kota tentang mewujudkan pemerintahan yang baru dan proffesional, terdapat angka indikator juga yang di rubah angka nya lebih rendah dari target sebelumnya, yakni indikator indeks pembangunan Teknologi Informasi dan komunikasi (IP-TIK) yang dimana target angka indeks pada RPJM 2021 ialah 53,06 dirubah jauh lebih rendah pada revisi RPJM 2023 menjadi 5,75". Ungkap Ridwan.
Baca Juga:
Wandi Sijabat: Sudah Selayaknya Pj Wali Kota Subulussalam, Evaluasi Kinerja RSUD
"Perubahan angka target capaian pada indikator-indikator yang saya sebutkan tadi, menegaskan itu adalah upaya wali kota dalam memanipulasi hasil kerjanya agar terlihat baik-baik saja, padahal wali kota tidak konsisten dalam menetapkan target capaian kinerja nya, dan terlihat wali kota bersama DPRK merubah Visi Misi dalam bentuk RPJMD dengan merubah angka target capaian kerja dan mengesahkan bersama Qanun no 1 tahun 2023 tentang perubahan/Revisi RPJMD Subulussalam".
Adanya revisi RPJMD yang menurunkan kualitas target capaian kinerja dianggap ridwan sebagai upaya walikota untuk menurunkan kualitas pembangunan Kota Subulussalam dan itu dilakukan agar supaya nanti dalam penilaian hasil Capaian kinerja yang dilakukan Inspektorat Aceh, hasilnya akan baik baik saja.
"Saya sangat tidak bisa mentoleransi, tindakan wali kota menurunkan target capaian kinerja pada RPJMD yang dimana itu sebagai tolak ukur hasil kinerja Walikota dan Wakil Walikota Bintang-Salmaza, saya meyakini walikota melakukan hal itu sebagai upaya untuk mendapatkan penilaian baik dari Inspektorat Aceh dalam memeriksa hasil capaian kinerja Pemerintah Kota Subulussalam, dan DPRK bersama walikota jangan lagi banyak pencitraan, kita sudah tau bagaimana hasil kinerja Wali kota Bintang dan Wakil wali kota Salmaza sebenarnya, tidak perlu lagi merubah nilai indikator yang ada di RPJMD agar kinerja Bintang-Salmaza terlihat bagus." Tutup Ridwan Husein dalam Keterangannya.
Baca Juga:
Calon Wali kota No Urut 3 FAKAR, Cek Posko Pemenangannya di Kampong Kelahiran
[Redaktur: Amanda Zubehor]