Meyelidiki Kasus penerimaan Fee dan mangkraknya pembangunan talut di Desa Cepu pada tahun 2019.
Melakukan penyelidikan dana Eco farming dan adanya informasi jual beli jabatan dilingkungan pemerintahan kota Subulussalam, serta pemotongan dana DOKA 15% pada sekolah penerima dana DOKA pada tahun 2019.
Baca Juga:
Tim Militan Relawan Wandi Jabat Siap Menangkan FAKAR
Ungkap tuntas Dana Smart city dan Internet desa yang membebani dana desa yang sengaja di mark-up kan harganya oleh penyedia jasa dan diduga dibekengi oleh oknum.
Meminta Kejari Subulussalam agar Menyelidiki HGU PT Laut Bangko Yang bersengketa dengan masyarakat, yang diduga diperjual belikan pada pihak lain oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab termasuk pembangunan Plasma untuk masyarakat yang sampai saat ini masih di abaikan oleh Perusahaan.
Mengupayakan pencegahan rencana Kunjungam Kerja (KUNKER) Kepala Desa keluar dạerah ditengah-tengah keadaan keuangan daerah yang sangat memprihatinkan.
Baca Juga:
Aceh Sepakat Siap Menangkan FAKAR Pada Pilkada Kota Subulussalam
Mengungkap dugaan Penyelewengan dana PSR Di Kota Subulussalam.
Seterusnya, Mendesak Kepada Walikota Subulussalam dengan segera untuk membayar Honorarium Kepala dan perangkat desa, tenaga kesehatan, tenaga Kebersihan, tenaga Kontrak, pegawai Satpol PP, lembaga Keistimewaan Aceh, Tambahan Penghasilan Pegawai Negeri Sipil, dan membayar hutang pada rekanan yang belum dibayar dari tahun 2022 yang lalu.
Nenetralkan defisit anggaran daerah menjadi Nol (Zero) yang mencapai angka 250 Milyar agar tidak membebani pemerintahan yang akan datang.