Tim ini terdiri Ketua Relawan Sayuti Center Khaidir Abubakar, didampingi Habibi, Zainal, Fauzi, dan Titik Nuraini selaku Sekjen Sekolah Sampah Nusantara dari Jakarta.
Tim survey ini pun tiba di Banyumas pada Jumat (24/1/2025) kemarin.
Baca Juga:
DLHK Lhokseumawe: Produksi Sampah Masyarakat Capai 100 Ton Per Hari
Mereka disambut langsung Kepala Dinas Lingkungan Hidup Banyumas, Widodo Sugiri.
Habibi, selaku Anggota Tim Survey, dilansir SerambiNews, Sabtu (25/1/2025), menyebutkan, pihaknya diutus Sayuti Abu Bakar untuk melakukan pendalaman terkait pengolahan sampah di Banyumas.
"Kami diutus langsung oleh Bapak Sayuti Abubakar untuk melakukan survey awal, guna mempelajari bagaimana inovasi dan pengolahan sampah.
Baca Juga:
Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan 9,26 Juta Batang Rokok di Aceh
Sehingga kami melihat secara langsung sampah yang diolah menjadi bubur organik, pakan magot, bahan alternatif pengganti batu bara.
Sedangkan sampah nilai rendah dijadikan RDF dan abu hasil pembakaran pun diolah menjadi paving blok dan genteng atap rumah," paparnya.
Lanjut Habibi, pihaknya juga melakukan diskusi dengan Kadis Lingkungan Hidup Banyumas terkait Lahan, mesin- mesin operasional yang dibutuhkan, termasuk keterlibatan masyarakat.