WahanaNews-Serambi | Ketua ormas Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) DPC Kota Subulussalam Ahmad Rambe, mensinyalir adanya permainan para oknum Petugas PLN wilayah 3, Kota Subulussalam terkait pemakai arus listrik secara langsung dari jaringan tegangan tinggi kepada beberapa pengusaha disekitar kota Subulussalam.
Sesuai dengan hasil pantauan pihak ormas LAKI dilapangan, bahwa ada beberapa Oknum pengusaha Kuliner atau Rumah makan di sekitar jalan Teuku Umar, kota Subulussalam, yang menggunakan penerangan halaman tempat usahanya dengan cara penyambungan langsung dari tiang listrik tegangan tinggi dan praktek ini kita duga sudah lama berlangsung dan Sudah banyak dilakukan oleh oknum tertentu.
Baca Juga:
Ketua Ormas Laki Serahkan Alat Bukti Terkait Penyalahgunaan Dana KONI 2022
Padahal lampu penerangan sekitar tempat usaha pribadi tersebut selayak nya di gunakan harus melalui amper meter pribadi, dan bukan menyambung langsung dari Kabel tegangan tinggi. Hal ini sudah pasti merugikan keuangan negara melalui BUMN dan juga merugikan masyarakat kota Subulussalam.
"Untuk itu Saya sebagai ketua Ormas LAKI meminta kepada aparat penegak hukum melalui Polres Subulussalam sekaligus pihak Kementerian BUMN agar segera menindak oknum-oknum yang terkait dalam Praktek haram ini, karena kami menduga kuat ada nya Permainan dilapangan dengan pihak pengusaha demi keuntungan pribadi." Ucap Ahmad Rambe.
Ahmad Rambe juga mengatakan, hal ini bukan baru kali ini yang dilakukan oleh pihak tertentu, termasuk kasus pencurian arus listrik di salah satu perusahaan besar yang di temukan pihak ormas LAKI pada tahun 2022, namun sampai saat ini belum ada kabar berita tindak lanjut daripada kasus tersebut, padahal ormas LAKI kota Subulussalam sudah membuat laporan kepada pihak penegak hukum.[zbr]